Menikmati Bakso Blusukan Pak Jam di Jogja

Kota Jogja memang lebih dikenal dengan destinasi wisata berupa sejarah dan budaya, seperti keberadaan candi-candi peninggalan kerajaan. Namun saat kamu bertandang kesana tak ada salahnya juga mencoba beberapa tawaran wisata menarik lain seperti diantaranya dengan mencicipi aneka kuliner khasnya. Jika dilihat sebenarnya Jogja lebih dikenal dengan aneka sajian Gudeg, makanan khas yang terdiri dari nasi putih, dirambah dengan sayur nangka, telur, kulit sapi dan juga sambal khasnya. Namun ternyata tak hanya itu, ada sebuah rumah makan dengan sajian bakso yang sangat terkenal disini, yaitu bakso pak jam. Warung bakso yang satu ini cukup jauh dari kota besar, ia terletak di sebuah perkampungan yang ada di dusun Ironayan, kelurahan Beturetno kabupaten bantul, mungkin Anda harus melakukan perjalanan yang lumayan agak jauh untuk mencapainya. Namun jangan khawatir karena rasa dari bakso yang satu ini pasti akan memuaskan Anda. Warung yang satu ini buka tiap hari kecuali jumat mulai dari pukul 10 pagi hingga 8 malam. Satu hal yang menjadikannya berbeda dengan warung lainnya adalah sensasi memakan bakso secara blusukan, kamu mungkin akan kebingungan dalam mencari alamat, mengingat terlalu banyak gang yang harus dilalui untuk bisa sampai ke warung tersebut. Bakso tersebut sebenarnya tak jauh berbeda dengan bakso pada umumnya, memiliki kuah yang bening ditambah dengan beberapa butir bakso dan juga sajian mie putih, kamu bisa menambahkan saus, kecap maupun sambal sesuai dengan selera. Sekali mencoba akan merasakan gurihnya kuah, belum lagi dengan daging bakso yang asli menggunakan daging sapi. Warung tersebut meskipun terbilang kecil, namun jangan salah karena selalu ramai dengan pengunjung. Bisa jadi saat Anda datang bakso sudah habis. Setiap harinya pak jam sendiri paling tidak menghabiskan sekitar 30 hingga 45 kg daging sapi untuk pembuatan bakso ini, karena memang sangat dikenal sebenarnya jika kamu bertanya ke beberapa orang pasti akan tau warung bakso yang satu ini. Dulunya pak jam sendiri merupakan penjual bakso keliling, hanya saja ia mengakui bahwa kualitas bakso kelilingnya tak sebagus setelah ia mulai menetap, dulunya dia menggunakan banyak campuran daging ayam dalam pembuatan, sehingga rasanya juga kurang jika dibandingkan dengan saat ini. Rasa bakso racikan pak jam memang sangat nikmat, bagi kamu yang memang senang dengan kuliner satu ini sangat diwajibkan untuk datang dan mencicipinya sendiri. Dulunya bakso pak jam memang tak seterkenal ini, namun setelah memutuskan untuk menetap di tempat banyak yang mulai tau dan pemburu wisata kuliner pun tak segan untuk datang kesini, bakso dengan ukuran yang tak terlalu besar maupun kecil ini memiliki cita rasa yang benar-benar khas bakso sapi, masalah harga sendiri tak perlu khawatir karena pak jam membandrolnya dengan tarif yang sangat terjangkau, tak sampai 10 ribu rupiah untuk mencicipi satu porsinya. Nah selesai dengan masalah kuliner kamu bisa melanjutkan lagi perjalanan ke beberapa obyek wisata terkenal lainnya di kawasan Jogjakarta. Kamu juga bisa icip-icip panganan khas lainnya yang disini. Beberapa diantaranya bisa dijadikan sebagai oleh-oleh saat pulang ke rumah. Sangat menarik bukan menghabiskan waktu liburan ke kota Jogja, pastinya akan menjadi pengalaman liburan yang tak terlupakan, kamu bisa merencanakannya dalam agenda perjalanan liburan kali ini, dengan biaya hemat bisa berkeliling ke berbagai tempat dan nikmati sajian kulinernya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.