Wisata Halal Lombok Dipastikan Hadir di Internationale Tourism Bourse Berlin

Wisata halal Lombok, NTB tengah disiapkan memasuki pasar global. Bahkan Lombok dipastikan unjuk gigi di Bursa pariwisata terbesar dunia yakni Internationale Tourism Bourse (ITB) yang di adakan di Berlin, 9 hingga 13 Maret 2016 mendatang. Misi utamanya adalah mengibarkan pariwisata halal di seluruh penjuru dunia. Lombok Mandalika yang sempat dikunjungi oleh Presiden Jokowi pada 9 Februari yang lalu, bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN) membuat destinasi yang satu ini masuk sebagai 10 destinasi prioritas bersama dengan Tanjung Kelayang, Danau Toba, Pulau Seribu, Tanjung Lesung, Labuan Bajo, Borobudur, Wakatobi dan Morotai. Promosi wisata di ITB Berlin 2016 Bidikan promosi pariwisata halal di ITB Berlin 2016 dinilai sangat pas mengingat hampir secara keseluruhan industri pariwisata negara yang concern dalam tourism dapat dipastikan tampil di ITB Berlin. Maka dari itu, kesempatan dunia untuk lebih mengenal dunia wisata halal melalui promosi pariwisata Lombok akan semakin luas dikenal oleh seluruh dunia. Terutama di dalam segi wisata halal yang disajikan bersama keindahan panorama alam Indonesia. Di sisi lain, Lombok menyimpan keindahan alam yang sudah tidak perlu diragukan lagi. View di segala penjuru yang indah berpadu dengan pantai berpasir putih yang berkilauan, lautan jernih, langit luas membentang begitu bersih, gunung-gunung menjulang tinggi, hutan hingga keajaiban di bawah laut yang memesona. Berbicara mengenai wisata halal dapat dikatakan bahwa Lombok memang juaranya. Sekarang ini Lombok mendapatkan julukan Pulau Seribu Masjid. Hal ini dapat menjadikannya sebagai salah satu magnet kuat bagi peminat Islam sekaligus memberikan kemudahan bagi wisatawan yang beragama Islam untuk melakukan ibadah. Mengenai kuliner juga sudah tidak dapat diremehkan. Pasalnya sebagai pulau yang mayoritas penduduknya Muslim, kuliner yang tersaji di Lombok sudah pasti halal. Untuk yang terakhir ada penginapan “Muslim Friendly”, meskipun hingga saat ini masih belum dapat disebutkan hotel atau penginapan mana yang Halal Ready atau Muslim Friendly. Akan tetapi dipastikan bahwa mayoritas penginapan yang ada sudah berbenah untuk menyiapkan hal tersebut. Misalnya saja seperti menyediakan alat salat, arah kiblat hingga kitab suci di dalam kamar. Wisatawan Timur Tengah target utama wisata halal Mengikuti event promosi wisata terbesar di dunia ITB Berlin, wisata halal Lombok mengincar wisatawan dengan pasar Timur Tengah. Hal ini dikarenakan turis yang berasal dari kawasan Timur Tengah dikenal memiliki kebiasaan “leng of stay” cenderung lama. Rata-rata 3 hingga 4 minggu. Bukan hanya itu, kebiasaan belanja turis Timur Tengah rata-rata juga berkisar di USD 1.750 setiap kunjungan. Tentu saja dengan target ini Lombok akan semakin sejahtera sekaligus mampu membuka lebih banyak lagi lapangan pekerjaan baru. Terlebih lagi, wisatawan asal Timur Tengah diketahui sangat menyukai alam Indonesia. Dimana mereka dapat menikmati indahnya bentangan alam nan hijau, udara yang sejuk dan cenderung dingin, pantai hingga gunung yang menakjubkan. Brand The Best Halal Destination Award 2015 serta The Best Halal Honeymoon Award 2015 yang sempat di raih di Abu Dhabi, UAE beberapa waktu yang lalu menjadi modal utama untuk semakin membulatkan tekad ASITA membawa pariwisata halal Lombok berkibar di seluruh penjuru dunia. Kementerian Pariwisata sendiri menyambut positif semangat yang ditunjukkan oleh ASITA (Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia) dalam membawa wisata halal, terutama dari Lombok ke dunia internasional melalui ITB Berlin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.