Indonesia yang memiliki bentuk negara kepulauan menyediakan banyak dermaga, dan beberapa dibuka secara internasional. Terutama di daerah kepulauan yang memiliki potensi wisata kelas dunia, sebut saja Pulau Bali yang sarat akan kunjungan wisatawan asing. Seiring berjalannya waktu maka pengembangan infrastruktur pun dilakukan untuk memfasilitasi pengunjung mancanegara. Fasilitas yang disediakan dengan baik dan lengkap sudah tentu memberikan kepuasan tersendiri. Pengembangan dan perbaikan dari sektor pelabuhan pun dilakukan di berbagai wilayah di tanah air.Indonesia bagian timur memang perlu diakui lebih dulu dikenal di kancah internasional, banyak tempat wisata yang menyedot tamu dunia. Dibukanya penerbangan udara untuk bandara-bandara kelas internasional pun dilakukan. Transportasi laut pun tidak ingin ketinggalan sebab mayoritas beberapa pulau cantik di tanah air. Bisa dengan mudah dikunjungi bersama transportasi air ketimbang dengan pesawat yang membutuhkan lahan pendaratan yang luas.PT. Pelabuhan Indonesia III atau yang lebih Kita kenal dengan nama PT. Pelindo III memiliki tanggung jawab untuk perbaikan kondisi pelabuhan. Mayoritas mendahulukan perbaikan beberapa pelabuhan besar di Pulau Bali, yakni Pelabuhan Benoa. Pelabuhan Benoa terletak di kawasan Denpasar, Bali dan menjadi titik utama pengembangan pelabuhan kelas terbaik. sayangnya dengan berbagai keinginan mengembangkan ini berbenturan dengan banyak hal. Kemudian oleh PT. Pelindo III mencoba mengalihkan kepada pelabuhan lain yang cukup potensial bagi kapal-kapal mancanegara.Munculnya Pilihan Pelabuhan Marina Boom BanyuwangiSebagai negara dengan banyak pulau-pulau, baik besar hingga yang kecil tersebar di sepanjang nusantara. Membuat Indonesia memiliki sederetan pelabuhan, beberapa bisa menjadi akses strategis bagi tamu-tamu negara lain. Pelabuhan Marina Boom di kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi pelabuhan besar. Selain lokasinya yang berdekatan dengan pulau cantik dan terkenal di Indonesia bagian timur. Pengembangan di pelabuhan ini pun semakin mudah dilakukan dengan berbagai aspek yang mendukung.Beberapa tahun terakhir ini PT. Pelindo III sudah melakukan beberapa kali kunjungan dan menunjukkan perkembangan yang positif. Pembangunan pelabuhan di Marina Boom Banyuwangi pun dilakukan secara berbarengan dengan pelabuhan lainnya. Dikabarkan pelabuhan di kawasan Indonesia tengah ini akan menjadi titik strategis pemberhentian kapal-kapal layar ringan atau yacht. Kabar gembira tentu mengikuti kabar ini sebab dipastikan berbagai daerah di sekitarnya akan menjadi tempat wisata yang potensial.Pengembangan pelabuhan di Banyuwangi ini nantinya akan terintegrasi dengan berbagai pelabuhan lain di bagian timur. Sebut saja dengan pelabuhan Benoa di Bali, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan sebagainya. Pengembangan ini nantinya juga akan menghubungkan dengan berbagai pulau wisata terkenal di tanah air. Rencananya akan terintegrasi pula dengan Kepulauan Karimun Jawa, Pulau Lombok, Pulau Tenau Kupang, dan lain-lain. Pengembangan yang masih berjalan ditargetkan akan bisa rampung pada pertengahan atau paling cepat awal tahun 2017 mendatang.Harapan Pengembangan PelabuhanPT. Pelindo III mengharapkan dengan adanya pengembangan ini akan menjadikan rute pelayaran di tanah air semakin nyaman dan aman. Kemudahan fasilitas dari pihak pelabuhan sudah tentu akan menjadi kabar gembira bagi semua kalangan. Pelayaran yang cukup menjanjikan akan dapat dilakukan oleh pemilik kapal pribadi maupun perjalanan liburan rombongan. Meski untuk mengembangkan pelabuhan di Bali, yakni Benoa, sampai sekarang masih belum bisa dipastikan kapan bisa dimulai. Sebab belum ada izin pengembangan dari Pemerintah Kota Denpasar namun harapan tetap ada dan selalu optimis.
- Home
- Harapan Besar Pengembangan Pelabuhan Marina Boom Banyuwangi