Indonesia saat ini benar – benar sedang memompa sektor wisatanya, negara ini gencar melakukan kegiatan promosi terhadap sektor wisata di Indonesia dengan berbagai langkah seperti iklan di dunia maya dan juga melalui duta besarnya yang ada di beberapa negara sahabat. Selain itu untuk mendukung berkembangnya sektor pariwisata tersebut, maka pemerintah sudah menyediakan fasilitas pendukung yang memadai seperti transportasi, penginapan, pemandu hingga tour and travel yang mempunyai sertifikasi. Selain itu pemerintah juga menetapkan beberapa lokasi wisata yang dijadikan prioritasnya dalam melakukan kegiatan promosi terhadap objek wisata tersebut. Baru-baru ini pemerintah menetapkan 12 destinasi wisata dengan konsep petualangan yang tentu saja akan menarik untuk dikunjungi bagi para wisatawan baik dalam maupun luar negeri.Tujuan dari penetapan ke 12 destinasi wisata dengan konsep petualangan ini adalah untuk memompa kedatangan wisatawan asing terutama. Selain menyediakan sarana wisata bagi rakyatnya, pemerintah juga bertujuan untuk meningkatkan penerimaan devisa negara dari kunjungan wisatawan asing, terutama dari sektor pariwisatanya. Dari ke 12 lokasi wisata tersebut, mempunyai potensi wisata baik diving dan juga adventure yang tentunya sangat menarik untuk dikunjungi. Dengan peningkatan fasilitas pendukung seperti akomodasi dan standar keamanan yang tinggi, diharapkan sektor pariwisata di negara ini akan mengalami peningkatan terutama dalam hal kunjungan oleh wisatawan asing yang tentunya akan memberikan pemasukan bagi devisa negara baik dari visa kunjungan maupun tarif yang diberlakukan pada setiap destinasi wisata yang ada.Dengan ditetapkannya 12 lokasi wisata dengan konsep petualangan yang diprioritaskan oleh pemerintah, maka diharapkan akan memberikan pemasukan devisa negara terutama dari visa kunjungan wisatawan asing maupun tarif yang diberlakukan di lokasi wisata tersebut. namun hal ini tentunya tidak akan terwujud jika tidak diimbangi dengan sumber daya manusia yang ada. Untuk mewujudkan tujuan pemerintah tersebut, maka masyarakat dituntut untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang mereka miliki agar dapat memberikan kenyamanan dalam berwisata bagi pengunjungnya baik dari dalam maupun luar negeri. dalam setiap tahunnya pemerintah mensertifikasi sebanyak 50 lokasi wisata. Selain itu juga sebanyak 7 lokasi yang dapat dijadikan lokasi diving dan juga 450 pemandu arung jeram hingga 600 orang pemandu kegiatan wisata berupa out bond.Seperti kita ketahui bahwa pemerintah telah menetapkan 12 lokasi wisata yang akan diprioritaskan baik dalam promosi yang dilakukannya maupun pembangunan dalam rangka mengembangkan lokasi wisata tersebut. Ke 2 lokasi wisata ini dianggap dapat menarik wisatawan sebanyak – banyaknya baik dari dalam maupun luar negeri dengan potensi diving dan juga petualangan yang ada di dalamnya. Ke 12 lokasi wisata tersebut seperti hiking di Tengger, Gunung Bromo, Gunung Krakatau, Gunung Semeru dan juga Gunung Rinjani. Selain itu untuk tracking ada di Bali seperti di Ijen, Komodo. Selanjutnya untuk rafting atau arung jeram yang dianggap dapat menguras adrenalin adalah di Sungai Citarik Sukabumi, Sungai Alas Aceh, Sungai Elo di Jawa Tengah. Dan untuk caving ada di daerah Pacitan Jatim, Gua di Gunung Kidul seperti Gua Jomblang dan Gua Pindul dan Goa di daerah Buniayu Sukabumi dan juga Maros.Semua lokasi wisata yang sudah diprioritaskan oleh pemerintah baik dalam pengembangan maupun promosi yang dilakukannya tersebut sudah tersertifikasi baik dari segi keindahan, kelayakan dan juga dari segi keamanan. Selain itu pemerintah juga meningkatkan sumber daya manusia sebagai pendukungnya seperti melakukan sertifikasi dan juga diklat pemandu wisata agar wisata yang ada di Indonesia ini semakin berkembang. Dengan berkembangnya wisata di Indonesia ini maka diharapkan akan memberikan sumbangan bagi pemasukan Devisa negara baik dari tarif yang diberlakukan pada lokasi tersebut maupun dari visa yang dikenakan bagi wisatawan asing.
- Home
- Daftar 12 Destinasi Wisata dengan Konsep Petualangan yang Prioritaskan Oleh Pemerintah