Perkembangan Tempat Wisata Yang Pesat di Kutai Barat

Sebuah ide kreatif dari masyarakat yang mencintai lingkungannya akan lokasi di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Karena prihatin melihat berbagai macam kondisi alam seperti danau, hutan, ataupun air terjun yang dipangkas menjadi sebuah kegiatan hasil tambang ataupun lahan penanaman kelapa sawit. Akhirnya para penduduk mencoba untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di daerah tersebut sebagai tempat wisata yang saat ini dikenal sebagai Kampung Linggang Melapeh. Letak kampung ini ada di Kecamatan Linggang Bingung, daerah Kutai Barat. Kemudian di tempat lainnya, setiap kabupaten maupun kota ditetapkan untuk dijadikan kampung objek wisata. Kebanggan Kampung Linggang Melapeh adalah Danau Aco yang berada di puncak bukit kawasan tersebut. Oleh masyarakat setempat dan dukungan pemerintah disana lokasi ini resmi dibuka pada tahun 2012 sebagai kawasan liburan para wisatawan. Sebenarnya banyak sekali Kampung Melapeh yang bisa menjadikan objek wisata terbaik, akan tetapi perihal tersebut masih terkendala untuk umum dikarenakan akses jalan yang belum dibenahi. Jika didapat informasi dari kelompok sadar wisata, kampung ini memiliki objek wisata dengan 27 air terjun yang berbeda lokasi. Dengan adanya Danau Aco pun setidaknya bisa menghambat kegiatan alih fungsi dari perihal kebun kelapa sawit dan pertambangan menjadi kawasan wisata untuk para pelancong. Salah satu air terjun yang cocok untuk dijadikan wisata dan sedang masa perbaikan akses jalan adalah Jantur Mapan. Jika dilihat dari arah tepi jalan jalur transportasi, air terjun ini tidak akan terlihat karena letaknya tertutup oleh banyaknya rimbunan pohon. Untuk mencapai pada lokasi tersebut, setidaknya pengunjung akan menghadapi petualangan yang menyenangkan dengan harus menuruni tangga yang terbuat dari kayu yang sampai pada akhirnya melihat air terjun yang panjang hingga 10 meter dengan kejernihan luar biasa hingga terlihat dasar dari sungai tersebut. Selain air terjun, objek wisata yang cocok untuk Anda kunjungi adalah puncak Kampung Melapeh terebut, disana disediakan lahan untuk Anda yang ingin mendapatkan pendidikan bercocok tanam dari macam-macam tanaman yang sangat sulit ditemukan di kota-kota besar. Kemudian para pecinta alam yang menyukai hiking dari bukit ke bukit, di Kutai Barat ini pun telah menyediakan jalur untuk melakukan kegiatan hiking di daerah tersebut. Dengan banyaknya fasilitas tersebut, sudah menjadi sebuah kesempatan untuk Anda ataupun keluarga untuk mencoba berkunjung menikmati indahnya alam yang ada di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Masyarakat sangat didukung oleh pemerintah setempat untuk melakukan perubahan lokasi yang asalnya pertambangan ataupun lahan sawit menjadi sebuah objek wisata yang akan menghasilkan sebuah nilai keindahan dari bangsa Indonesia yang hebat ini. Apalagi saat ini dukungan tersebut ditambah oleh WWF Indonesia yang terus memberantas para mafia-mafia yang ingin melakukan alih fungsi lokasi tersebut. Jika di amati daerah Kalimantan di sekitar Sungai Mahakam, untuk pepohonannya dominan sudah banyak yang dipangkas habis karena untuk pertambangan dan lahan kelapa sawit, hingga akhirnya sering sekali terjadi erosi. Walaupun, saat ini masih banyak sungai yang teraliri oleh pupuk dan persitida tetapi perusakan tersebut sedang terus dibenahi dan diberantas oleh semua pihak di Kutai Barat. Demikian ulasan di atas mengenai perkembangan tempat wisata di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Saat ini sudah semakin pesat dan sangat cocok untuk referensi Anda dan sekeluarga untuk mengunjungi berbagai macam objek wisata yang ada di Kutai Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.