Mencicipi Ikon Kuliner Kaliurang, Sate Kelinci yang Memikat

Kita seringnya menyantap olahan sate yang terbuat dari daging ayam ataupun kambing, bisa pula dibuat dari daging sapi. Namun, pernahkah Anda mencoba sate yang daging sengaja diambil dari daging kelinci? Siapa sangka hewan mamalia berbulu yang terlihat manis tersebut bisa diolah menjadi santapan yang terkenal enak di kawasan Kaliurang Yogyakarta. Merasa penasaran dengan rasa dan sensasi daging kelinci saat masuk ke mulut maka sempatkan waktu untuk datang ke Kaliurang. Wisata Kuliner Menarik di Kaliurang Ada banyak destinasi menarik di Yogyakarta yang bisa dikunjungi untuk menikmati moment liburan yang berkesan. Kaliurang menjadi salah satu daerah di Sleman yang sering dijadikan tujuan berwisata untuk melihat pemandangan indah di bawah kaki Gunung Merapi. Kaliurang sendiri juga dikenal sebagai salah satu daerah di Yogyakarta yang menawarkan nuansa alam yang sejuk. Padahal diluar daerah tersebut mayoritas memiliki udara yang cukup panas namun tetap memiliki daya tarik bagi wisatawan. Kaliurang yang sering dikunjungi wisatawan ternyata tidak hanya memberikan panorama alam yang indah dan juga sejuk. Berkunjung kemari juga akan mengajak Anda untuk menikmati beragam kuliner yang tidak dijumpai di daerah lain. Salah satu kuliner khas Kaliurang ialah sate kelinci yang disajikan bersama dengan jadah tempe. Siapa sangka dengan pemakaian daging kelinci menjadikan menu sate tersebut sebagai ikon kuliner bagi kawasan Kaliurang. Maka tatkala menyambangi Kaliurang serasa kurang lengkap jika tidak menjajal kuliner satu ini. Saat berkunjung ke beberapa obyek wisata di Kaliurang, dengan mudahnya akan menemui penjual sate kelinci. Namun, ada salah satu warung yang menjadi populer sebagai tempat untuk menyantap sate kelinci yang lezat. Warung tersebut adalah Warung Makan Mbah Ganis yang berada di dalam kawasan wisata Tlogo Putri Kaliurang. Warung makan ini sangat terkenal dan menjadi referensi terbaik bagi wisatawan untuk mencoba olahan daging kelinci. Uniknya, datang kesini tidak hanya menemui menu sate kelinci namun juga menu lain berbahan dasar sama. Warung Makan Mbah Gendis juga melayani pemesanan menu gulai kelinci, tongseng kelinci, dan juga tengkleng kelinci. Berkunjung ke warung makan ini memberikan kesempatan untuk mengetahui menu sapa saja yang bisa dibuat dari kelinci. Namun, menu sate kelinci menjadi primadona di warung makan yang sudah berdiri selama 15 tahun lebih. Warung makan ini pun selalu ramai dikunjungi pembeli yang penasaran maupun rindu dengan kelezatan olahan daging kelinci yang ditawarkan. Kelezatan Khas Sate Kelinci Sebagai menu primadona, sate kelinci tentu memiliki keunikan tersendiri terutama dari segi rasa yang memberikan kepuasan lidah. Pada dasarnya penampakan seporsi sate kelinci tidak jauh berbeda dengan sate dari daging lain. Dilihat dari kemiripan sekilas lebih mendekati sate ayam, sebab ukuran potongan daging dan bumbu kecap serupa dengan penyajian sate ayam. Meski begitu daging kelinci lebih lembut sehingga nyaman saat dikunyah dan tidak memiliki banyak serat seperti daging lainnya. Rasa khas di setiap porsinya memberikan rasa adiktif bagi pengunjung, pengelola yakni Ganis Ristanto mengaku menggunakan berbagai rempah. Rempah dengan 10 jenis dicampur dan dihaluskan menjadi satu sebagai bahan oles saat daging dibakar. Pembakaran akan membuat bumbu meresap sempurna kepada daging terlebih dioleskan sekian kali hingga daging benar – benar matang. Daging kelinci semakin terasa nikmat karena dipadukan dengan sambal kecap sehingga tidak bersaing dengan gurihnya sambal kacang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.