Tanjung Lesung menjadi kawasan wisata yang cukup memukau di daerah Jakarta dan layak dijadikan tujuan untuk melepaskan penat setelah sepekan beraktivitas di kantor. Lokasi Tanjung Lesung sendiri memang tidak bisa dikatakan dekat sebab diperlukan perjalanan sekitar 3 – 4 jam. namun lamanya perjalanan yang ditempuh setidaknya terbayarkan dengan keindahan pantai yang menawan hati. Menjadi mustahil ketika pengunjung yang datang tidak terhipnotis oleh keindahan yang ada dan tentunya ingin kembali kesini. Suguhan Menarik di Tanjung Lesung Perjuangan untuk bisa sampai di Tanjung Lesung memberikan pengalaman tersendiri untuk mendapatkan sesuatu yang berbeda. Memang semua orang yang sempat berkunjung kesini mengakui bahwa Tanjung Lesung memang rupawan di dekat kota metropolitan. Para pengunjung akan dimanjakan oleh laut biru kehijauan yang indah dan hamparan pasir putih yang menyejukkan mata. Kemudian masih dilengkapi lagi oleh keberadaan kebudayaan tradisional yang memang eksotis. Berkunjung ke pantai ini memberikan paket kunjungan komplit. Kawasan pantai ini memiliki luas sekitar 1.500 hektar dan memiliki beberapa spot terbaik dan unik yang bisa dijumpai hanya disini. Sesuai dengan namanya, pantai Tanjung Lesung memiliki penampakan fisik berbentuk lesung atau cekungan. Selain menyuguhkan pemandangan alami pasir putih yang terhampar dengan bersih dan bening. Disini pengunjung bisa mendapati pemandangan hamparan deretan tebing yang memang tidak terlalu curam. Tebing-tebing ini menghiasi Tanjung Lesung secara sempurna dan berada di sebelah utara pantai. Selain ada tebing Kita pun dapat melihat laguna yang merupakan air laut yang terpisah dari lautan sehingga menyajikan pemandangan menarik. Keberadaan laguna ini menyajikan irama ombak yang mengalun pelan dan teratur. Itulah mengapa Tanjung Lesung dikenal sebagai pantai dengan ombak yang tenang dan tidak membahayakan. Keberadaan Tanjung Lesung selama ini menjadi ikon dan kebanggaan bagi masyarakat di Provinsi Banten. Kisah Dibalik Tanjung Lesung Sebuah catatan sejarah menunjukkan bahwa dahulu pantai Tanjung Lesung merupakan sebuah perkampungan. Kampung tersebut bernama Kampung Lesung karena terdapat seorang perempuan yang pintar bermain dengan lesung. Demi mengenang gadis yang bernama Sri Poh Haci, maka perkampungan tersebut disebut sebagai Kampung Lesung. Suatu ketika sang gadis jatuh hati kepada seorang pemuda pengelanan berasal dari pesisir pulau Jawa. Pemuda tersebut bernama Raden Budog, dan gayung bersambut keduanya saling jatuh cinta. Konon karena Sri Poh Haci pintar bermain irama dengan lesung membuat Raden Budog tertarik untuk belajar. Kemudian suatu ketika hingga lupa waktu dalam bermain lesung dan dilakukan di hari Jumat yang keramat. Pelanggaran ini membuatnya dikutuk menjadi lutung dan Sri Poh Haci pun pergi meninggalkannya ke suatu tempat. Tips Praktis Berkunjung ke Tanjung Lesung Berencana mengunjungi Tanjung Lesung bisa memanfaatkan jasa Tanjung Lesung Resort dengan semua paket wisata yang disediakan. Keindahan pantai ini memang tidak diragukan agar bisa menikmati keseluruhannya perlu jasa yang tepat. Bersama Tanjung Lesung Resort pengunjung bisa menikmati berbagai jenis paket seperti Family Package, Combapy Outdoor, hingga menjawab paket honeymoon yang tentunya mewah dan romantis. Resort terbesar ini berada di lokasi yang cukup strategis dan menampilkan sudut paling indah di Tanjung Lesung. Berada di lingkungan resort membuat pengunjung tidak akan melewatkan pemandangan indah matahari terbit dan terbenam. Berbagai paket menarik dan pelayanan yang memuaskan wisatawan ini bisa dinikmati dengan biaya yang terjangkau. Selain keindahan diatas permukaan air laut, pengunjung bisa menikmati layanan untuk menilik keindahan di dasar laut. Bagi yang gemar menyelam cukup menambah biaya Rp 40.000 saja dan bisa menikmati pemandangan yang sangat indah di dasar laut Tanjung Lesung.
Daya Tarik Menawan Pantai Tanjung Lesung di Banten
