PT. Garuda terus membuka berbagai macan jalur penerbangan, guna mempermudah akses ke berbagai daerah. Pada bulan Juni 2016 ini rencananya PT. Garuda akan membuka rute penerbangan antara Biak ke Naribe, ada banyak sekali manfaat yang akan didapat dari dibukanya rute ini. Seperti untuk akses transportasi dan juga akses pariwisata. Pembukaan berbagai macam jalur pariwisata ini ada kaitannya dengan program dan rencana Garuda yang bertajuk “Wonderful Indonesia Travel Pass”. Dimana dalam hal ini Garuda akan memberikan akses untuk pergi ke berbagai daerah tujuan wisata yang ada di Indonesia, seperti wisata underwater pass, heritage pass, dan adventure pass. Rencana penerbangan perdana antara Biak ke Naribe ini ditargetkan akan dimulai pada bulan Juni 2016, hal tersebut diutarakan oleh General Manager Garuda Indonesia Biak Gunar Angkasa yang saat itu berada di Biak, pada kamis 25 Februari 2016 kemarin. Untuk memfasilitasi jalur penerbangan antara Biak-Naribe ini pihak Garuda tengah menyiapkan pesawat dengan jenis ATR. Jenis pesawat ini akan menampung penumpang antara 48 hingga 78 orang, hal itu tergantung jenis pesawat yang akan disiapkan. Masih menurut Biak Gunar Angkasa, diharapkan dengan dibukanya jalur penerbangan antara Biak-Naribe akan memperlancar berbagai macam kebutuhan transportasi untuk masyarakat yang berada di wilayah timur Indonesia. Karena seperti diketahui bersama hingga saat ini hanya ada beberapa maskapai yang dapat membantu jalur transportasi yang ada di wilayah timur Indonesia. Masih menurut Manager Garuda Indonesia, dengan dioperasikannya jalur penerbangan antara Biak –Naribe dengan menggunakan pesawat ATR dari Garuda Indonesia pastinya akan sangat membantu percepatan berbagai macam pembangunan yang ada di daerah setempat seperti pembangunan berbagai macam objek-objek pariwisata dan juga berbagai macam pembangunan lainnya. Salah satunya adalah dengan dibangunnya berbagai macam objek wisata yang ada di daerah setempat. Tidak banyak yang mengetahui bahwa di daerah timur Indonesia ini ada banyak sekali objek-objek wisata alam yang luar biasa menarik untuk dikunjungi, seperti spot-spot menyelam, dengan keindahan bahwa lautnya yang masih alami. Hal-hal seperti ini secara tidak langsung akan membuka dan membantu perekonomian masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Berkaitan dengan masalah pembukaan jalur antara Biak- Serui, saat ini pihak Garuda masih menunggu proses perluasan fasilitas Bandara Serui, karena saat ini fasilitas bandara tersebut masih belum dapat digunakan untuk jenis pesawat ATR dari Garuda Indonesia. Masih menurut Gunar, para penumpang yang berada di daerah Serui ini tidak akan dibedakan, atau akan dilayani sama dengan penumpang lainnya yang berada di bandara Frans Kaisiepo. Gunar juga menuturkan diharapkan rute penerbangan yang akan dibuka Juni nanti diharapkan lancar tidak ada halangan apapun dan berjalan sesuai dengan rencanya yang diinginkan oleh pihak Garuda Indonesia. Hingga saat ini Garuda Indonesia masih melayani rute penerbangan dengan tujuan Biak-Jayapura dan juga Biak-Jakarta melalui Makasar. Aktivitas layanan penerbangan tersebut masih berjalan dengan lancar, begitupun dengan jadwal beberangkatan tidak ada perubahan, dan masih menggunakan pesawat dengan jenis Boing 737 NG. Rute penerbangan antara Biak – Naribe berdasarkan data yang ada pada pelayanan jasa angkutan penerbangan di Bandara Frans Kaisiepo di Biak, saat ini yang melayani rute tersebut hanya ada 1 yaitu perusahaan swasta Susi Air, dimana frekuensi penerbangan yang dilakukan juga 3 kali dalam seminggu. Dengan dibukanya rute penerbangan antara Biak-Naribe dari Garuda Indonesia ini diharapkan akan dapat membantu dan membuka berbagai macam akses di kedua tempat tersebut.
- Home
- Garuda Buka Rute Penerbangan Biak-Naribe Juni Nanti