Pemandangan Istimewa di Kawasan Tanah Gayo

Kawasan Aceh Tengah memiliki sebuah wilayah yang secara administratif terpisah namun memiliki kesamaan satu sama lainnya. Wilayah yang dimaksud adalah Dataran Tinggi Gayo atau biasa disebut juga sebagai Tanah Gayo. Kabupaten yang terpisah di kawasan Tanah Gayo adalah Aceh Tengah, Gayo Lues, dan juga Bener Meriah. Banyak orang merasakan kesamaan yang kental antara tiga kabupaten ini sebab kebudayaan yang serupa. Bahasa yang digunakan oleh masyarakatnya pun tidak berbeda jauh bahkan cenderung sama. Pemandangan Menarik di Tanah Gayo Ketiga kabupaten ini secara topografi diapit oleh deretan pegunungan dan danau yang membentang hingga ke ujung. Daerahnya yang masuk ke dalam wilayah pegunungan dan memiliki ketinggian sekitar 1.200 meter (mdpl) yang menjadikan Tanah Gayo selalu diselimuti oleh udara yang sejuk dan membuat pemandangan sekitarnya menakjubkan secara alami. Siapa saja yang pernah melewati kawasan tiga daerah bersaudara ini pasti mengakui keindahan pemandangan yang diberikan. Deretan tanah berbukit dengan aneka tanaman dan pepohonan menjadi pemandangan yang langka dan menarik. Kondisi tersebut juga menjadikan Tanah Gayo mendapatkan sebutan lain sebagai Negeri Seribu Bukit yang menjadi destinasi kunjungan wisata. Terlebih di kawasan ini terdapat dua tempat terlindung, yakni: 1. Kawasan Ekosistem Leuser atau KEL 2. Taman Nasionao Gunung Leuser atau disingkat sebagai TNGL. Kedua kawasan terlindung ini menjadi salah satu tempat berkumpulnya satwa dan tanaman yang langka dan dilindungi. Berlibur bersama keluarga sambil mengajak anak-anak akan memberikan tambahan ilmu alam yang bermanfaat besar. Peran Pemerintah Dalam Menata Keindahan Pemerintah pun ikut ambil bagian dalam menata semua lahan yang produktif dan membentuk pemandangan terbaik. Sepanjang perjalanan Kita bisa dengan mudah berjumpa dengan lahan pertanian jagung, pertanian serai wangi, dan lain sebagainya. Lokasinya yang berdekatan dengan daerah dataran tinggi dan pegunungan memberikan kondisi tanah yang subur. Didukung oleh curah air hujan yang lumayan tinggi menjadikan sektor pertanian bisa lebih mudah berkembang maksimal. Beberapa bagian di daerah ini juga terlihat masih dalam tahap pembangunan sehingga belum sepenuhnya dimanfaatkan maksimal. Berbagai perbaikan dilakukan untuk menjadikan kabupaten di daerah Tanah Gayo bisa berkembang dan mengejar daerah lain yang lebih dulu maju dari berbagai sektor. Pembangunan pun dilakukan secara bertahap dan mencanangkan program khusus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Kawasan yang menjadi tempat tinggal suku Gayo ini sebenarnya memiliki potensi yang cukup baik jika dikelola dengan benar. Ada banyak jenis tanaman yang dengan mudah tumbuh subur disini dan bisa menjadi komoditi yang potensial. Kita bisa melihat perkembangan pesat dari tanaman cabai merah besar, tembakau virginia, nilam, serai wangi, kopi Gayo, Durian, dan lain sebagainya. Masing – masing wilayah memiliki beberapa komoditi tanaman yang dominan dan perlu di pupuk dengan maksimal. Tidak mengherankan jika kebutuhan beberapa jenis tanaman pangan dan rempah disuplai dari tiga kabupaten besar dan subur ini. Berbagai Kebudayaan Dari Tanah Gayo Menyebut nama Aceh kadang Kita langsung mengidentikannya dengan Tari Saman dan Tari Kelompok ini berasal dari Tanah Gayo. Tepatnya dari Kabupaten Gayo Lues yang menjadi tarian adat bagi masyarakat Suku Gayo dan menjadi Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO. Setiap tahunnya di tiga kabupaten ini diadakan pacuan kuda tradisional dan memeriahkan acara perhelatan HUT RI. Berkunjung kesini di bulan Agustus bisa membuka kesempatan untuk melihat pacuan kuda tersebut.