Bukit Tarabunga, Pemandangan Ubud di Sumatera Utara

Terlalu lama bekerja maupun menghabiskan waktu untuk belajar tentunya membuat Anda mudah mengalami stress, untuk itu banyak yang menganjurkan untuk liburan selama kamu sudah memiliki gejala stress tersebut. Tak ada salahnya bukan menganggukkan libur Akhir pekan Anda untuk sekedar jalan-jalan mengunjungi tempat baru yang bisa merefresh pikiran Anda kembali. Nah apakah kamu termasuk orang yang suka travelling ke daerah-daerah yang sepi, lebih tertarik dengan pemandangan alam dibandingkan dengan taman bermain?, maka tak ada salahnya untuk datang ke kawasan Sumatera Utara. Kamu yang merasa bahwa terlalu jauh datang ke Bali hanya untuk berkunjung ke Ubud maka sekali-kali bisa mencoba ke Sumatera Utara, kawasan yang satu ini pada kenyataannya juga memiliki satu destinasi wisata yang suguhannya tak jauh berbeda dengan Ubud, yaitu hamparan rumput hijau dengan bukit-bukit tinggi yang menjulang di sepanjang kawasan tersebut. Sumatera Utara memang dikenal sebagai pulau yang masih asri, banyak hamparan hijau yang bisa dengan mudah dijumpai, tempat yang memang sangat tepat untuk menghabiskan waktu liburan guna melepaskan stress. Ubud Bali memang dikenal sebagai kawasan yang cukup eksotis, tak hanya dari view atau pemandangannya saja, melainkan tempat wisata yang satu ini sudah banyak menjerat turis asing untuk tetap stay lebih lama atau bahkan tinggal menetap disini. Kamu yang menyukai segala macam hal yang berbau seni, nampaknya wajib menyempatkan diri untuk wisata ke Ubud. Mengingat hampir semua seniman mulai dari mereka pelukis hingga seni musik disuguhkan tiap saat. Kamu dapat mendatangi galeri yang ada disana dan melihat pameran berbau seni tersebut. Sedangkan Ubud Sumatera sendiri ada di bagian Utara, tepatnya adalah kawasan, Balige, Toba Samosir, nama yang tentunya sudah tak begitu asing lagi bagi Anda. Daerah yang juga dikenal dengan legenda danau Tobanya ini memiliki hamparan bukit dan pematang sawah yang terlihat hijau, tentunya pada saat musim pada tiba, ia nampak seperti Ubud, bahkan saat kamu datang kesini pasti menganggapnya adalah Ubud kedua. Dengan hamparan hijau padi yang dibatasi beberapa pematang sawah, pada bagian belakangnya adalah perbukitan menjulang tinggi. Nampak seperti danau yang berlapis-lapis, sangat cantik apalagi saat kamu datang di pagi atau sore hari. Sangat diwajibkan membawa kamera untuk mengabadikan hal menarik tersebut. Pemandangan indah yang satu ini memang tak bisa setiap saat kamu nikmat, melihat pada musimnya juga, pada musim kemarau kawasan tersebut akan lebih mirip sebagai padang savanna dengan beberapa ilalang dan bekas tanaman padi yang sudah kering. Namun juga ada pemandangan yang kian cantik dengan tambahan beberapa burung liar yang mencari makan di tengah-tengah lumpur. Pada saat musim tanah padi kawasan ini sangat ramai dengan masyarakat yang bercocok tanam, mengingat penghasilan utama dari masyarakat yang ada disini memang dari persawahan tersebut. Jadi tak heran semisalnya hingga waktu menunjukkan tengah malam sekalipun, pada saat musim tanam tiba lahan persawahan tak akan pernah sepi dengan penghuni, ada saja yang datang kesana untuk sekedar menggarap sawah. Paling indah saat kamu datang saat musim tanam sudah mencapai 2 bulan, maka beberapa padi tumbuh hijau, sepanjang mata memandang hanya ada persawahan berlapis yang dibatasi dengan pematang saja. Penasaran?, tak ada salahnya sekali-kali Anda datang kesini dan menikmatinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.