Sensasi Unik yang Disajikan dalam Semangkuk Rujak Bulung

Berkunjung ke sebuah lokasi wisata yang terletak diluar daerah tempat tinggal, maka selain menyibak keindahan lokasi tersebut. Pengunjung pun akan merasa kurang apabila tidak mencoba mencicipi kuliner khas dari daerah yang didatangi tersebut. Wisata kuliner menjadi pelengkap kunjungan wisata selain wisata belanja dan seolah menjadi agenda wajib. Daya tarik kuliner khas memang sangat memikat apalagi Indonesia memiliki keragaman rempah dan bahan makanan yang sangat kaya. Pengalaman yang sama akan dialami ketika berkunjung ke Pantai Serangan yang berada di Denpasar, Pulau Bali. Bali yang selama ini menjadi pusat destinasi wisata di tanah air selain menyuguhkan panorama alam dan keragaman budayanya. Juga menyediakan beragam kuliner khas yang cita rasanya semakin sempurna ketika disantap langsung saat kunjungan dilakukan. Kawasan Pantai Serangan ternyata juga memiliki salah satu kuliner khas yang memang berasal dari sana. Kesempatan menjajal kuliner khas ini akan menyempurnakan wisata yang dilakukan. Mencicipi Cita Rasa Bulung Salah satu kuliner khas yang bisa ditemui di Pantai Serangan ialah Bulung dan selalu dicari oleh wisatawan yang datang. Mendengar namanya yang khas Kita sudah tahu bahwa bahan untuk makanan khas ini berbeda dari makanan lain. Bulung sendiri merupakan kuliner yang terbuat dari rumput laut sehingga memberikan cita rasa asin. Dipadukan dengan beberapa jenis rempah memberikan perpaduan rasa yang cukup ramai saat masuk ke mulut. Keunikan rasanya juga menjadi salah satu alasan mengapa semakin populer di kalangan wisatawan, baik lokal maupun asing. Seorang wisatawan mengungkapkan bahwa pertama kali mencicipi Bulung merasa merupakan makanan khas dengan cita rasa yang aneh. Selain menawarkan rasa asin yang dominan juga terasa sedikit gurih dan pedas yang menyatu begitu saja. Namun jika disantap lebih lanjut maka rasanya memang cukup enak dan nyaman di lidah, dan layak untuk direkomendasikan. Hingga sekarang kuliner khas ini selalu diburu oleh wisatawan untuk mengetahui keunikan kuliner masyarakat di sekitar Pantai Serangan. Mencicipi kuliner yang berbeda dari umumnya terutama di daerah asal memang selalu menjadi pengalaman yang menarik. Bagi yang penasaran, sebenarnya Bulung merupakan kuliner yang proses pembuatan hingga penyajiannya cukup sederhana. Berbahan utama rumput laut segar yang sebelum diolah bersama bumbu khas direbus dahulu sebentar supaya tidak kaku dan lembut saat masuk ke mulut. Lebih uniknya lagi, sensasi rasa kuliner ini memanfaatkan kuah pindang yakni sejenis ikan yang telah dikukus atau di asap. Kuah pindang ini kemudian disiramkan ke atas rumput laut kemudian diberikan taburan kacang kedelai yang sudah digoreng. Rasa asin berasal dari kuah ikan pindang sebagai bahan kuah yang diberi dalam jumlah lumayan banyak. Kemudian rasa manis diperoleh dari rumput laut yang memang merupakan jenis bahan makanan kaya serat dan dihasilkan oleh lautan. Sementara rasa gurih diberikan oleh kehadiran kacang kedelai goreng yang dijadikan bahan taburan. Perpaduan rasa yang unik ini memberikan sensasi tersendiri bagi penikmatnya dan memang seolah menjadi salah satu alasan pengunjung untuk singgah kemari lagi. Oleh masyarakat Bali, Bulung juga dikenal dengan istilah Rujak Bali, sebab tidak memakai banyak rempah seperti kebanyakan rujak dari daerah lain. Menurut pengakuan dari Direktori Wisata di Pulau Bali, rumput laut memang menjadi komoditi andalan di perairan Bali. Hamparan rumput laut pun bisa dilihat di kawasan pesisir, dan untuk menikmati olahan komoditi ini bisa menyantap Rujak Bulung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.