Nasi Gandul, Kuliner khas Bumi Mina Tani yang Tak Boleh Dilewatkan Ketika Berkunjung ke Pati

Kota Pati kaya akan wisata kuliner yang bisa memanjakan para kuliner holic. Dengan cita rasanya yang khas sekali, makanan khas yang berasal dari kota Pati ini bisa membuat orang yang datang ke kota Pati bisa kembali lagi ke kota Pati hanya untuk menikmati kuliner – kuliner khas kota Pati tersebut karena memang makanan khas Pati memiliki cita rasa yang unik dibanding makanan dari kota yang lain. Salah satu kuliner yang tak boleh kamu lewat kan ketika sedang berkunjung ke Pati adalah Nasi Gandul. Nasi Gandul ini merupakan kuliner khas Bumi Mina Tani. Kuliner ini bisa kamu temukan di Jalan Panunggulan, Desa Gajahmati, Kecamatan Pati. Jika dilihat menu yang satu ini hampir menyerupai semur daging.   Cara penyajiannya pun terbilang cukup unik yaitu menggunakan alas daun pisang. Satu porsi Nasi Gandul berisikan nasi yang ditambahkan dengan daging kerbau yang selanjutnya diguyur dengan kuah santan yang kaya akan bumbu rempah dan untuk menambah citarasa yang khas diberikan bawang goreng pada bagian atasnya. Seiring berjalannya waktu, daging yang digunakan menggunakan daging kerbau sebagai pengganti dari daging sapi. Salah satu kedai yang menyuguhkan menu yang satu ini dan sudah cukup melegenda adalah Warung Nasi Gandul Romantis H S Sardi. Warung nasi ini menempati bangunan berukuran 4 x 10 meter, maka tak heran jika di jam – jam tertentu para pelanggannya harus rela mengantre demi menikmati kuliner yang satu ini. Salah seorang pengunjungnya yang bernama Hery Keswanto (28) mengatakan jika menu Nasi Gandul di warung nasi ini memang rasanya sangat lezat dan nikmat.  Ia selalu menyempatkan untuk mampir ke warung nasi ini jika sedang melewati sekitar Pati. Diakui Hery jika ia sudah sangat lama menjadi salah satu penikmat Nasi Gandul di warung nasi tersebut. Salah satu yang menjadi menu favoritnya adalah Nasi Gandul dengan lauknya daging sapi. Bahkan ada pelanggan lain yang datang jauh – jauh dari Kota Jakarta untuk mencicipi kuliner yang satu ini. Sang pemilik warung Nasi Gandul, Hj Latifah menuturkan jika kuliner yang disajikan di warung nasi nya tersebut tak ada resep rahasia hingga kuliner yang dijual nya tersebut sangat digemari oleh banyak orang. Hanya saja, ia menjaga kualitas rasa agar tak berubah. Bumbu – bumbu yang digunakan pun menggunakan semua bumbu dapur terkecuali kunci dan kunir. Bumbu – bumbu dapur tersebut semuanya diuleg, digongso lalu dikasih santan, garam, dan gula secukupnya. Yang membuat kuah nya menjadi gurih dan nikmat adalah santan dan garam nya.  Sementara, untuk membumbui daging dan lauk – pauk lainnya menggunakan tumbar, jinten, kemiri, laos, gula, dan garam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.