Kali Biru Ikon Wisata Kabupaten Buton

Jika Anda berkunjung di kabupaten Buton, maka Anda sangat disarankan untuk menuju tempat wisatanya yang sudah menjadi ikon kota ini yaitu Kali Biru. Tempat wisata ini berlokasi di Desa Banabungi, Kecamatan Pasarwojo, Buton, Sulawesi Tenggara. Tempat wisata ini hampir mirip dengan taman namun tetap saja ada perbedaannya yakni terdapat sebuah kolam ditengahnya. Hampir setiap hari tempat wisata ini selalu dikunjungi oleh para pengunjung, baik pengunjung dari dalam kota maupun luar kota bahkan luar pulau. Begitu sampai di kawasan wisata Kali Biru ini, Anda akan disambut dengan musik dangdut. Musik ini tentu saja berasal dari tape yang diputar oleh beberapa penjual disana. Sambil menikmati musik dangdut Anda bisa bersantap di beberapa tempat makan yang ada disekitarnya. Tempat makan tersebut menyediakan aneka makanan yang menggugah selera mulai dari makanan khas Buton hingga makanan nasional semua lengkap tersedia. Anda bisa memilih sesuai dengan selera lidah. Agar lebih asyik saat menikmati aneka sajian, disarankan untuk duduk di bawah pohon yang rindang karena sensasi sejuk dan kenikmatan makanan tersebut akan semakin terasa. Wisata di Kali Biru ini merupakan wisata yang murah meriah. Tak heran jika banyak keluarga dan beberapa pasangan muda yang menghabiskan waktu di tempat ini. Ada beberapa spot yang biasanya digunakan untuk berkumpul. Misalnya saja di bawah pohon yang sejuk atau di sekitar warung penjual makanan. Rata – rata pengunjung yang kesini merupakan anak muda. Jadi tak heran jika Kali Biru mendapatkan sebutan tempat nongkrong anak muda zaman sekarang. Meskipun dijadikan tempat wisata, ternyata kali yang satu ini tetap terjaga kebersihannya. Ini bisa dibuktikan dengan kondisi airnya yang masih jernih dan bersih. Bahkan permukaan air tempat wisata ini terlihat bening. Bayangan Anda akan terlihat jelas manakala Anda melihatnya. Di tengah kali juga terdapat perahu bebek yang bisa ditumpangi oleh para wisatawan, perahu bebek ini bisa digunakan untuk mengelilingi Kali Biru. Tarif untuk menumpangi perahu bebek ini juga sangat terjangkau. Jadi tak heran jika penumpang perahu bebek ini selalu banyak dan sesak sehingga Anda disarankan untuk sedikit bersabar saat akan menumpanginya. Perahu bebek ini bisa menampung dua orang, jadi Anda bisa menaiki bersama pasangan ataupun buah hati Anda. Puncak keramaian tempat wisata ini terjadi pada saat setelah lebaran karena pada waktu tersebut banyak warga sekitar kecamatan Pasarwojo yang mengadakan silaturahmi dan reuni. Disamping reuni biasanya mereka juga mengadakan acara membakar ikan di samping Kali Biru. Sungguh kegiatan menarik bukan? Disamping itu tempat ini cocok sekali untuk menggelar reuni atau kumpulan karena luasnya yang cukup untuk menampung sejumlah orang. Di samping untuk menggelar reuni, tempat ini juga sering digunakan untuk diskusi masalah tertentu oleh para mahasiswa yang ada di Buton. Jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, Kalibiru dinilai lebih menarik sekarang ini karena digunakan oleh publik. Tak heran jika pemerintah daerah tersebut selalu memperbaiki aneka fasilitas yang ada di dalamnya, misalnya saja dengan mengecat dinding sekitar Kali Biru agar tetap terlihat indah dan membuat tampilannya semakin menarik. Dengan tampilan yang lebih menarik, diharapkan tempat ini bisa menjadi ruang terbuka yang bisa dikunjungi oleh masyarakat Buton. Jika sudah menjadi tempat wisata terkenal, tentu saja akan semakin berimbas positif bagi banyak orang. Baik penjual di sekitar, masyarakat dan tentu saja pemerintah Buton.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.