Tiga Kuliner khas Jawa Timur yang Dihindari Oleh Penikmat Kuliner, Karena Ini!

Kekayaan kuliner khas Nusantara memang tak akan ada habisnya karena di setiap daerah memiliki kuliner khas yang menyajikan keunikan masing – masing. Salah satu kota di Indonesia yang cukup terkenal dengan kuliner khas nya yaitu Jawa Timur. Sebuah provinsi di Pulau Jawa yang lokasinya berada di wilayah paling timur ini ternyata juga memiliki berbagai makanan khas yang layak untuk dicoba. Kuliner khas Jawa Timur menyajikan berbagai macam makanan yang terkenal serta memiliki cita rasa yang lezat dan mantap. Oleh karena itu, jika kamu sedang berkunjung ke Jawa Timur jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas nya. Namun tahukah kamu? Dari sederet makanan khas daerah Jawa bagian Timur ini, ada beberapa makanan yang memiliki citarasa khas yang kurang diminati oleh sebagian penikmat kuliner. Diantaranya adalah: 1. Rawon Rawon adalah salah satu kuliner khas Jawa Timur yang sudah cukup terkenal dan bisa kamu temui di seluruh pelosok daerah. Rawon merupakan kuliner yang menyerupai sup daging dengan bumbu yang khas yang di dalamnya mengandung kluwek. Rawon menggunakan daging sapi yang dipotong kecil – kecil sehingga bumbu sup yang digunakan sangat khas masakan Indonesia. Selain kluwek, beberapa campuran rawon yaitu menggunakan bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai, ketumbar, kunir, dan lain sebagainya. Dengan beragam rempah dan kluwek tersebut, kuliner tersebut dimasak sehingga menghasilkan warna kuah yang berwarna hitam. Rasa yang dihasilkan pun unik yaitu gurih, sedikit pahit dan asin menjadi rasa yang dominan dari Rawon.  Namun sangat disayangkan jika ada beberapa orang Indonesia tidak menyukai menu yang satu ini karena tampilan awalnya yang berwarna gelap. 2. Kupang Kupang Lontong merupakan makanan yang banyak dijual di Jawa Timur, terutama di daerah pesisir pantai seperti Surabaya, Lamongan, Sidoarjo, Pasuruan, dan Malang. Kupang termasuk makanan yang tidak bisa tahan lama, jadi begitu dibuat ada baiknya disajikan saat masih hangat dan segar. Kuliner ini merupakan hidangan sepinggan yang terdiri atas lontong, kuah petis, sate kerang, dan kupang. Kupang sendiri adalah sejenis binatang laut kecil – kecil seperti tiram yang banyak didapat di daerah pesisir Jawa Timur. Berwarna cokelat pucat dengan kepala berwarna hitam, jening kerang yang awalnya didapat dari para nelayan sekarang sudah dibudidayakan oleh petani kupang. Paduan petis, bawang putih goreng, dan kupang dengan jeruk nipis menghasilkan rasa asam pedas manis yang segar, berpadu dengan kaldu kupang. Kupang dengan tambahan lontong sangat cocok untuk dinikmati sebagai santap siang saat cuaca sedang panas. Banyak yang berpendapat tampilan kuliner yang satu ini sedikit aneh, maka tak heran jika ada yang tidak menyukai kuliner yang satu ini. 3. Rujak Cingur Rujak Cingur merupakan salah satu jenis makanan tradisional khas dari Jawa Timur terutama Surabaya. Rujak Cingur biasanya disajikan dengan perpaduan buah dan sayuran. Buah dan sayuran yang dicampuri yaitu nanas, bengkuang, kedondong, timun, dan kangkung atau bisa juga buah dan sayuran yang lainnya. Makanan ini sangat disukai oleh semua orang terutama orang Surabaya. Selain buah – buahan dan sayuran ada juga cingur dan lontong sebagai pelengkapnya yang kemudian disiram dengan bumbu kacang dan petis. Cingur merupakan bagian hidung sapi yang dimana teksturnya yang kenyal sehingga sebagian orang merasa geli ketika mendengarnya. Apalagi ditambah dengan warna nya yang hitam sehingga beberapa penikmat kuliner menghindari kuliner yang satu ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.