Tiga Gerai Gudeg di Kota Yogyakarta yang Masih Hits Hingga Kini

Tentunya kita sudah tak asing lagi dengan wisata kuliner khas Kota Jogja yang satu ini yaitu Gudeg. Makanan khas yang memiliki citarasa gurih manis ini selalu menjadi incaran para wisatawan yang datang berkunjung ke Kota Jogja. Di setiap sudut kota ini, kita akan menemukan kuliner ini dengan mudahnya mulai dari penjual kaki lima hingga restoran. Gudeg Jogja sendiri memiliki dua macam variasi yaitu Gudeg Basah dan Gudeg Kering. Nah, daripada penasaran dengan kuliner khas Jogja yang satu ini mendingan berkunjung ke gerai gudeg Jogja berikut ini yuk! 1. Gudeg Yu Djum Salah satu sentra gudeg yang sudah cukup terkenal di Kota Jogja adalah Gudeg Yu Djum yang berlokasi di Jalan Wijilan. Gudeg ini selalu menjadi incaran wisatawan karena terkenal akan kelezatannya. Dalam satu porsi Gudeg Yu Djum berisikan nasi, gudeg lengkap dengan kuah areh kental, sambel krecek dan aneka ragam lauk yang bisa dipilih sendiri seperti telur rebus yang sudah dibumbui, tahu, tempe, suwiran daging ayam, ampela ati, dan lain sebagainya. Namun ada yang unik dariĀ gerai ini yaitu cara memasaknya yang masih tradisional dengan menggunakan kayu bakar maka dari itu menghasilkan cita rasa yang khas. Nah, gudeg ini juga sangat cocok dijadikan sebagai oleh – oleh yang bisa dikemas menggunakan besek atau kendil. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau mulai dari Rp. 45.000 hingga Rp. 115.000 an. Selain di Jalan Wijilan, kamu bisa menemukan gerai Gudeg Yu Djum lainnya yang tersebar di Kota Yogyakarta. 2. Gudeg Pawon Pawon merupakan Bahasa Jawa yang memiliki arti yaitu ” dapur “, dan sesuai dengan namanya gudeg yang satu ini menyajikannya langsung di dapur. Gudeg ini sangat cocok dinikmati saat perut sedang keroncongan pada malam hari, pasalnya gerai gudeg yang satu ini mulai buka pukul 23.30 WIB. Meskipun buka pada jam tengah malam, jangan heran jika untuk mendapatkannya harus rela antre. Citarasa manis dan gurih dalam satu porsi Gudeg Pawon berbeda dengan gudeg pada umumnya . Gudeg Pawon ini sudah ada sejak tahun 1958 dan dirintis oleh Bu Prapto Widarso. Dalam satu porsi Gudeg Pawon berisikan gudeg kering dengan areh kental yang ditambah dengan sambal krecek pedas dan ayam kampung. Lokasi Gudeg Pawon berada di Jalan Janturan 36 – 38 Warungboto, Yogyakarta. 3. Gudeg Permata Gerai gudeg lainnya yang bisa dijadikan sebagai lokasi wisata kuliner adalah Gudeg Permata yang berada di Jalan Gajah Mada tepatnya di sebelah barat bekas Bioskop Permata. Sama hal nya seperti Gudeg Pawon yang buka pada malam hari hingga dini hari. Walaupun buka pada malam hari, namun citarasa gudeg ini tak kalah nikmatnya dengan gudeg – gudeg lainnya yang ada di Kota Jogja. Bumbu nya yang meresap hingga ke dalam daging ayam, membuat siapa saja yang menikmatinya tak ingin berhenti mengunyah. Rasanya yang manis disiram dengan kuah areh yang gurih, menciptakan rasa yang benar – benar kaya akan rempah. Tak lengkap rasanya menikmati sajian gudeg tanpa menggunakan kreceknya. Gerai Gudeg Permata yang sudah ada sejak tahun 1951 ini berkonsep lesehan dan rasanya yang nikmat tak perlu diragukan lagi karena menggunakan resep yang sudah turun temurun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.