Melihat Keindahan Alam Gunung Bromo dari Sisi yang Berbeda

Wisata Gunung Bromo Jawa Timur rasanya sudah tak asing lagi terdengar bagi wisatawan lokal hingga wisatawan mancanegara. Pasalnya destinasi wisata ini merupakan salah satu lokasi wisata dan tempat favorit untuk liburan dan rekreasi. Obyek wisata Gunung Bromo memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan untuk datang ke Jawa Timur. Gunung Bromo berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang letaknya di empat wilayah Jawa Timur yaitu Kabupaten Lumajang, Malang, Probolinggo dan Pasuruan. Selain Gunung Bromo, lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Gunung Semeru yang merupakan salah satu lokasi yang menjadi tujuan pendaki dari berbagai daerah. Namun keindahan alam Gunung Bromo pun tak kalah indahnya dengan Gunung Semeru. Untuk menuju Gunung Bromo maka kamu bisa memulai perjalanan dari Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dari desa ini lah, perjalanan kamu menuju Gunung Bromo bisa dimulai dengan menggunakan mobil jeep. Tempat yang paling pertama dituju oleh wisatawan adalah view point Penanjakan 1 Gunung Bromo untuk melihat matahari terbit. Untuk dapat melihat matahari terbit disarankan untuk bangun jam 3 pagi dan perkiraan setengah 4 pagi berangkat. Selain dapat melihat matahari terbit, kamu juga dapat melihat keindahan alam Gunung Batok, Kawah Bromo dan Puncak Mahameru apalagi keindahan nya ditambah dengan awan – awan yang menghiasi. Lokasi selanjutnya setelah melihat matahari terbit adalah Sabana Pasir Berbisik Pasir Berbisik Gunung Bromo adalah sebuah tempat wisata yang lokasinya berada di Gunung Bromo dan berada di sebelah timur kawah Bromo yakni berada di ketinggian 2.000 mdpl. Pasir Berbisik juga sering kali dijadikan bagian dari paket wisata Bromo dan biasanya kunjungan ke tempat ini dilakukan pada akhir dari sebuah trip setelah mengunjungi ke tiga obyek wisata lainnya seperti Penanjakan 1 untuk melihat sunrise, kemudian melihat aktivitas di Bromo dan menyaksikan panorama padang rumput savanna. Dinamakan Pasir Berbisik karena saat ditempat ini jika angin sedang bertiup kencang, deru angin akan membawa butiran – butiran pasir bagaikan sedang membisikkan sesuatu. Suara bisikan tersebut akan sangat terdengar jelas pada saat musim kemarau yang menjadikan padang pasir ini menjadi kering. Anak Tangga Menuju Kawah Bromo Pilihan lain dapat menyewa kuda dengan tarif Rp 100 ribu untuk pulang-pergi dari kawasan parkir. Mendaki Gunung Bromo memang tidak sulit, dengan melewati sejumlah anak tangga, perjalanan menuju bibir kawah memakan waktu sekitar 15 menit. Sesampainya di atas, lanskap yang terlihat adalah bibir kawah dengan suara gemuruh yang berasal dari dasar kawah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.