Empat Oleh – Oleh Khas Solo yang Wajib Dibawa Pulang

Berlibur ke suatu tempat tak lengkap rasanya jika tak membeli buah tangan. Oleh – oleh bisa menjadi salah satu cara untuk berbagi kebahagiaan bersama keluarga atau sanak saudara. Padahal bukan tak mungkin jika oleh – oleh justru hanya menjadi “sampah” atau barang tak berguna misalnya saja seperti makanan yang tidak enak jadi tak termakan atau bisa juga hanya jadi pajangan yang lama – kelamaan terlupakan juga. Nah jika kamu sedang berkunjung ke Kota Solo, berikut ada beberapa barang yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh – oleh. Diantaranya adalah : 1. Batik Solo Batik Solo memiliki ciri khas berupa warna batiknya yang cenderung coklat atau gelap dengan menggunakan motif parang Solo dengan arah kiri atas ke kanan bawah. Jika kamu ingin mencari Batik Solo ini maka tak ada salahnya berkunjung langsung ke kampung pusat produksi batik tradisional di Kampung Laweyan dan Kauman. Di lokasi ini kamu bisa menyusuri deretan industri batik rumahan dan mampir di toko – toko batik. Berbagai macam motif batik bisa kamu temukan disini mulai dari Batik Solo, Batik Semarang, Batik Kudus, hingga Batik Pekalongan. Untuk harganya pun relatif cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp. 22.000 hingga Rp. 55.000. 2. Intip Salah satu kuliner khas Solo yang wajib banget kamu coba adalah Intip yang terbuat dari kerak nasi yang melekat di panci dan kemudian di keringkan lalu di goreng. Untuk rasanya pun terbilang gurih, asin dan renyah. Terkadang intip dijual dengan varian yang di atasnya dilumuri lelehan gula merah untuk menambah citarasa. Untuk menemukan panganan ini , kamu bisa menemukannya di sentra penjual oleh – oleh di Kota Solo. Harganya pun cukup bervariasi, mulai dari Rp. 5 ribu hingga Rp. 10 ribu per bungkusnya. 3. Serabi Solo Tentunya sudah tak asing lagi dong dengan kuliner khas Solo yang satu ini yaitu Serabi Solo. Kue yang terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan dan dimasak di atas arang ini membuat siapa saja yang menikmatinya ketagihan. Biasanya kue serabi Solo diberi tambahan topping seperti potongan pisang, nangka, mesis, dan keju. Bentuknya hampir mirip dengan kue pancake hanya saja serabi Solo ini lebih tipis. Salah satu serabi khas Solo yang sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan adalah Serabi Notosuman. Dinamakan serabi Notosuman karena serabi ini memang lahir di kawasan Kampung Notosuman tepatnya di perbatasan Kampung Notosuman dengan Kratonan. 4. Ampyang Ampyang atau juga disebut dengan kue kacang gula merah adalah jenis makanan tradisional yang sangat nikmat dan patut dicoba ketika berkunjung ke Kota Solo. Kue ini menggunakan gula merah dan kacang sebagai bahan dasarnya yang diolah menjadi satu lalu kemudian dicetak menjadi kue yang sangat enak. Citarasa dari Ampyang sendiri adalah manis dan legit. Untuk harganya pun terbilang cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp. 4 ribu hingga Rp. 15 ribu tergantung ukurannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.