Ada yang unik ketika kamu berkunjung ke Jalan Tukad Punggawa No.27, Serangan, Denpasar, Bali. Pasalnya disana terdapat rumah makan yang hampir semua fasilitasnya terbuat dari bambu yaitu Rumah Makan Belum Punya Nama. Begitu kamu memasuki rumah makan tersebut, kamu akan merasakan suasana yang sangat menyejukkan di tengah – tengah hiruk pikuk Kota Denpasar.Rumah Makan Belum Punya Nama. Keunikan lainnya yang bisa kamu temui di rumah makan ini adalah langit – langit dan penutup atap bagian depannya serta tirai yang menutupi sisi samping dan depan warungnya pun menggunakan bambu. Tak hanya itu saja, bahkan meja makan maupun meja kasir hingga tempat lampunya pun terbuat dari bambu juga. Segar dan nikmatnya racikan bumbu Kerapu Bakar membuat para pengunjung tertarik untuk datang ke rumah makan tersebut. Ikan kerapu yang digunakan pun diambil langsung dari kolam yang berada di belakang rumah makan. Menu yang menjadi andalan dan banyak diminati oleh para pengunjung adalah Kerapu Bakar. Menu Kerapu Bakar ini dapat disajikan pedas, memakai kecap atau hanya dicampur dengan madu saja.Bumbu Kerapu Bakar Diolah Secara Khusus Racikan bumbu untuk Kerapu Bakar pedas ialah menggunakan cabai dengan sejumlah bahan rempah – rempah lainnya. Kalau untuk Kerapu Bakar kecap bumbu raciknnya sesuai namanya yaitu menggunakan kecap sebagai bahan dasar dari bumbunya. Sedangkan untuk Kerapu Bakar madu, bahan dasar bumbunya adalah menggunakan madu asli. Tak hanya Kerapu Bakar saja yang terdapat di rumah makan ini, namun tersedia juga Kerapu Kuah Kuning dan Kerapu Kuah Bening. Menu Kerapu Bakar yang dihidangkan dirumah makan ini terkesan berbeda karena memiliki keistimewaan tersendiri yaitu teknik pembakarannya dengan cara mengatur ketinggian dan jarak arang dengan ikannya sehingga tidak akan membuat ikan tersebut hangus. Sang pemilik menuturkan jika rumah makannya tersebut diberi nama Rumah Makan Belum Punya Nama agar bisa lebih menarik perhatian orang untuk berkunjung ke rumah makannya.Menggunakan Arang Batok Kelapa dalam Pembakaran Arang yang digunakan untuk membakar Ikan Kerapunya pun bukan arang kayu melainkan arang batok kelapa karena arang batok kelapa memiliki tingkat kepanansan yang lebih tinggi dan membuat hasil pembakaran dari ikan tersebut matang lebih sempurna dan pas yaitu tidak hangus maupun tidak mentah. Warna yang dihasilkan dari pembakaran pun jadi agak kecokelatan dan memiliki tekstur daging yang lembut. Biasanya Kerapu Bakar disajikan bersama dengan sayur lalapan seperti timun, tomat dan kol. Tak hanya menu Kerapu Bakar saja yang dihidangkan oleh rumah makan ini namun rumah makan ini juga menyediakan paket Prawntastee Lunch yang dimana paket tersebut merupakan paket jumbo yang bisa dinikmati oleh dua orang. Paket ini terdiri dari Jumbo King Prawn berisi Ikan Kerapu bakar pedas, kecap, ataupun madu, ditambah sayur kangkung atau sawi, lengkap dengan minuman dan nasi putih. Satu paket itu dibanderol dengan harga yang terjangkau yaitu Rp 150 ribu. Menu – menu lainnya yang dihidangkan di rumah makan ini adalah Cumi Bakar yang dimana cumi tersebut dibakar dengan diberi tambahan mentega. Untuk rasanya begitu kenyal dan agak manis.Diskon 15 Persen Rumah makan ini juga menyewakan tempat untuk acara – acara tertentu seperti arisan, meeting, dan acara lainnya. Pengunjung yang menyewa tempat nya tak akan dikenakan biaya pemakaian tempat hanya saja mereka membayar biaya makanan dan minuman yang dipesan. Pengunjung semakin dimudahkan karena warung makan ini memilki kapasitas sampai 100 orang. Tempat parkirnya juga cukup luas sehingga kendaraan roda empat bisa dengan mudah parkir.Rumah makan dibuka mulai pukul 10.00 sampai 20.00 wita. Guna melengkapi sajian makanan yang ditawarkan, mereka menyediakan beberapa menu minuman, dan yang paling banyak diminati adalah orange juice. Setiap pengunjung juga akan mendapatkan potongan harga sebanyak 15% tanpa syarat khusus.
- Home
- Menikmati Kerapu Bakar di Rumah Makan Belum Punya Nama, Bali