Mencicipi Kuliner Khas Pulau Sapuke yang Konon Katanya Sudah Turun Temurun

Mengunjungi daerah Sulawesi Selatan jangan lupa untuk mencicipi kuliner yang satu ini yaitu Ikan Kareppe Sayur Air Kelapa Muda. Kuliner ini bisa kamu temui di Kabupaten Pangkep tepatnya di Pulau Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya. Kuliner ini merupakan masakan yang terbuat dari Ikan Baronang  atau biasa disebut Ikan Kareppe oleh masyarakat sekitar, kemudian ikan tersebut dicuci hingga bersih. Setelah dicuci bersih lalu kemudian kan tersebut di tambahkan dengan garam hingga merata lalu diamkan selama 30 menit agar bumbu nya meresap. Setelah didiamkan selama 30 menit, ikan  tersebut lalu di jemur di bawah sinar matahari selama 7 jam hingga setengah mengering. Setelah diangkat kemudian dibakar hingga matang dan jangan lupa untuk melumuri minyak kelapa khas Pulau Sapuka.Sambil menunggu ikannya matang, kamu bisa membuat sambalnya. Sambalnya sendiri terbuat dari cabai rawit, garam, penyedap rasa, dan ditambahkan dengan minyak kelapa asli serta jeruk nipis agar rasanya lebih nikmat. Nah, uniknya sayur disini terbuat dari air kelapa muda dan airnya pun murni dari air kelapa tanpa proses. Kuliner tersebut sangat lezat disajikan bersama nasi hangat. Menurut masyarakat sekitar, Ikan Kareppe Sayur Air Kelapa Muda merupakan kuliner khas dari Pulau Sapuka yang sudah lama turun temurun. Air kelapa mudanya yang manis sangat pas dipadukan dengan ikan kareppe sehingga menggugah selera makan untuk kamu yang ingin menikmatinya.Kuliner ini sangat nikmat dinikmati pada pagi hari, rasanya sangat gurih dan tekstur daging ikan karrepe nya sangat lembut karena setengah kering. Untuk kamu yang memiliki darah tinggi ataupun kolestrol tak perlu khawatir jika ingin menikmati kuliner yang satu ini karena makanan ini sangat sehat, pemberian garam pada ikan kareppe pun disesuaikan dengan selera dan direndam 5 menit saja. Nah, jika kamu penasaran dengan rasa makanan yang satu ini maka jangan sampai melewati kuliner tersebut jika sedang berkunjung ke Pulau Sapuka. Jaraknya sekitar 382,2 km atau sekitar 26 jam dari Kota Pangkajene dengan menggunakan transportasi laut seperti kapal angkutan barang yang terdapat disana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.