Keindahan Alam yang Tersembunyi di Kabupaten Purbalingga

Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah dengan ibu kotanya yaitu Purbalingga. Berkunjung ke daerah tersebut, ada beberapa tempat wisata di Purbalingga yang terkenal sampai ke daerah di luar kabupaten Purbalingga dan juga dijadikan sebagai salah satu tempat favorit untuk mengisi hari libur. Salah satu tempat yang harus dikunjungi jika sedang berada di sana adalah berkunjung ke Desa Wisata Tanalum. Desa wisata tersebut terdapat seribu curug yang menawarkan keindahan yang sangat luar biasa dan suasana desa yang masih alami serta udara yang sejuk dan segar dapat Anda nikmati di desa tersebut. Setidaknya terdapat sembilan curug yang bisa dikunjungi antara lain adalah curug Nagasari, curug Gogor, curug Kali Karang, curug Aul, curug Lempeng, curug Buret, curug Silawe, curug Kembar, dan curug Banyu Banger. Perjalanan menuju ke desa Tanalum, dari pusat kota Purbalingga menuju ke utara, bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat, kurang lebih hanya satu jam. Cukup dengan waktu tempuh sekitar satu jam saja maka Anda sudah dapat berkunjung ke lokasi tersebut dengan menggunakan kendaraan pribadi roda empat ataupun roda dua. Para pengendara dihimbau agar terus berhati – hati jika menuju ke kawasan tersebut, meskipun akses jalan yang cukup bagus namun adajuga kondisi jalan yang cukup sempit, berkelok dan naik turun. Beberapa curug yang lokasinya lebih terpelosok dapat Anda jangkau dengan  menggunakan sepeda motor. Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan di curug ini adalah dengan mandi dibawah curug sambil  menengadahkan punggung agar serasa dipijat – pijat, bisa dengan melakukan repling atau canyoning. Slah satu curug yang memiliki ketinggian paling tertinggi adalah Curug Nagasari yang memiliki ketinggian mencapai 102 meter dan Curug Gogor yang ketinggiannya mencapai 35 meter. Curug Gogor berada di Desa Dukuh Buret Sawangan, dan memiliki dua anak curug yaitu Curug Kembar dan satunya lagi belum diberi nama. Lokasi yang tak terlalu tinggi dan kondisi tebing yang memungkinkan membuat para wisatawan yang datang ke lokasi ini ingin melakukan rappeling dan canyoning. Pihak pengelola menyediakan berbagai peralatan untuk melakukan rappeling dan canyoning, dan semua peralatannya pun sangat aman serta para pemandunya pun sudah dilatih oleh pihak Dinbudparpora (Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga) Purbalingga. Paket  rappeling dan canyoning yang disediakan seharga Rp. 100 ribu rupiah dengan berbagai fasilitasnya mulai dari tiket masuk, foto dokumentasi, peralatan, pemandu, dan makan siang dengan menu khas desa, sayur pakis, sambal terasi, lodeh daun lompong, oseng daun pepaya, dan lalapan daun Keji. Kebanyakan wisatawan yang mengikuti kegiatan rappeling adalah anak muda. Salah satu pengunjung menuturkan jika kegiatan rappeling sangat seru meskipun kaki dan tangan menjadi lecet akibat terkena batu. Pesona Curug Gogor ini mulai dibenahi pada bulan Juni 2016 lalu. Semua warga sekitar dikerahkan untuk bekerja bakti membuat jalan setapak menuju lokasi curug. Untuk mencapai curug Gogor dari lokasi parkiran hanya sekitar 500 meter. Jalurnya melewati perkampungan, sungai kecil yang jernih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.