Cita Rasa Pedas dan Lezat dari Ayam Bakar Arto Moro

Buka puasa di bulan Ramadhan bisa menjadi momen yang paling ditunggu – tunggu oleh sebagian orang setelah seharian menjalankan puasa. Maka dari itu tak ada salahnya jika menyiapkan menu special untuk berbuka. Di Kota Yogyakarta terdapat banyak rumah makan yang menyajikan menu special untuk buka puasa, salah satunya adalah Ayam bakar Arto Moro. Menu yang disajikan di rumah makan tersebut adalah ayam bakar, namun ayam bakar ini berbeda dengan kebanyakan ayam bakar yang terdapat di kota tersebut. Biasanya di tempat lain menghasilkan cita rasa yang pedas dari sambalnya namun berbeda dengan Ayam Bakar Arto Moro yaitu sebelum dibakar, ayamnya dimasak dengan bumbu pedas. Lokasi rumah makan Ayam Bakar Arto Moro berada di Jalan Palagann Tentaara Pelajar Km 7,8 No. 30 A Sleman, Yogyakarta. Cara memasak menu ayam bakar di rumah makan yang satu ini memang berbeda sehingga dapat menghasilkan rasa ayam bakar yang mantap. Ayam yang digunakan pun adalah ayam kampung agar menghasilkan rasa yang lebih enak. Sebelum dibakar, ayam tersebut dimasak selama lima jam dengan api kecil lalu ditambahkan dengan beragam bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, serai dan cabai. Untuk bahan tambahan lainnya adalah dengan menggunakan santan agar rasa ayam nya semakin gurih. Pemasakan ayam tersebut melalui dua kali tahap proses pemasakan yaitu tahap pertama ayam dimasak dengan air dengan jumlah yang cukup banyak hingga air rebusan tersebut hanya menyisakan ayam dan bumbu saja. Proses selanjutnya adalah ayam yang sudah direbus tadi dimasak kembali bersama endapan bumbu pedas tersebut. Setelah semua tahap memasak ayam selesai , ayam tersebut baru bisa dibakar. Saat ayam bakar tersebut disajikan, bumbu pedas tersebut dijadikan sebagai bumbu oles dan topping. Menurut pegawai di rumah makan Ayam Bakar Arto Moro tersebut menuturkan jika proses pemasakan ayam pedas Arto Moro hampir sama dengan membuat rending apalagi dengan adanya bumbu pedas menjadikan ayam bakar tersebut lebih mantap untuk dinikmati. Dengan tahap proses pemasakan ayam yang cukup panjang menghasilkan ayam yang benar – benar empuk dan rasa bumbunya yang pedas meresap hingga ke dagingnya membuat ayam bakar tersebut benar – benar gurih. Tak hanya ayam bakar pedas saja yang disediakan di rumah makan ini, namun ada juga ayam bakar manis serta menu pendamping lainnya seperti sayur asam, tempe, tahu, dan petai. Untuk kamu yang suka dengan kepala ayam dan ati ampela bakar, kamu juga bisa memesannya. Sayur asam yang ditawarkan pun cukup menyegarkan rasanya karena terdapat berbagai macam sayuran seperti kacang panjang, nangka muda, daun melinjo, jagung muda, kacang tanah sebagai pelengkapnya. Selama Bulan Ramadhan seperti sekarang ini Ayam Bakar Arto Moro buka dari pukul 10.00 pagi hingga 22.00 malam, dan rumah makan tersebut mampu menjual 200 hingga 300 potong ayam bakar setiap harinya. Kedai ini juga menyediakan berbagai macam minuman, salah satu yang menjadi andalannya adalah es timun keruk dan kopi klothok. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau yaitu untuk satu potong ayam bakar dihargai Rp. 17.000. Tak terlalu mahal namun cukup pantas untuk menu ayam kampung dengan potongan ayam yang cukup besar. Untuk menambah nasi yang bisa kamu ambil sepuasnya cukup membayar Rp. 4.000 per orang nya. Ayam Bakar Arto Moro juga menyediakan paket nasi box yang cocok untuk dijadikan sebagai menu buka puasa disaat acara buka bersama. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau yaitu per paketnya dikenakan mulai dari Rp. 22.000 hingga Rp. 24.000. Ayam bakar Arto Moro juga melayani pesan antar secara gratis demi kenyamanan para pelanggannya. Di rumah makan tersebut juga terdapat sejumlah fasilitas seperti toilet dan mushola.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.