Belajar Budidaya Durian dan Makan Sepuasnya di Pesta Durian

Apa kamu cinta berat sama yang namanya durian? Kalau iya, pernah nggak sih kepikiran buat menanamnya sendiri supaya kamu bisa makan sepuasnya? Kalau iya, berarti kamu nggak boleh ketinggalan untuk ikut pameran King of Fruits ini di Pesta Durian yang diselenggarakan di Mal Artha Gading dari tanggal 2 sampai 10 April 2016. Rugi banget kalau sebagai pecinta durian, kamu kelewatan acara ini. Di sini, kamu bisa melihat banyak varietas durian yang dipamerkan, dari yang sudah terkenal seperti durian merah ala Banyuwangi dan durian montong warna jingga dari Banyumas, sampai durian pelangi dari Papua. Membedakan Durian Kalau kamu masih awam, boro-boro menanam bibit duriannya, membedakan antara jenis durian yang satu dengan yang lainnya saja masih susah. Belum lagi pohon durian itu juga nggak gampang untuk menghasilkan, karena bisa menunggu sampai bertahun-tahun. Tapi justru di pameran inilah, kamu bakal menemukan pengetahuan baru tentang serba-serbi durian, terutama untuk membudidayakannya. Banyak peserta di acara Pesta Durian ini yang akan dengan senang hati memberikanmu petunjuk dan juga bantuan kalau kamu memang serius berniat untuk melakukannya. Yanto dari kebun bibit yang bernama Tani Subur Makmur, misalnya, memberikan tips kalau untuk membedakan jenis durian, paling gampang dilihat dari daunnya. Misalnya saja, contohnya: • Durian bawor punya daun yang lebar, bertulang daun, dan ada tiga percabangan. • Durian merah punya daun yang terbesar di antara varietas lainnya, dan bisa sampai 10 cm. • Durian montong yang warnanya jingga menyala punya daun yang bentuknya memanjang serta lancip. • Sementara itu, untuk durian pelangi, daunnya menutup dan menguncup seakan-akan belum mekar. Budidaya Durian Di dalam acara ini, kamu juga bisa belajar langsung dari ahlinya tentang bagaimana supaya bisa memulai membudidayakan durian. Intinya, beberapa hal yang bisa kamu lakukan supaya durian bisa tumbuh dengan baik adalah: • Kondisi tanahnya harus cocok. Kalau kamu menanam durian di pot misalnya, jelas saja dia tak akan berbuah. Tanah yang paling cocok itu tanah yang gembur dan hitam, serta ketinggian daratan yang cukup tinggi (paling tidak 500 meter dari permukaan laut). Ini sebabnya kenapa daerah seperti Lembang di Bandung dan Lampung Barat sangat cocok untuk membudidayakan buah ini. • Cuaca yang mendukung juga sangat penting, karena durian tumbuh paling bagus kalau berada di cuaca yang tak terlalu panas, namun mataharinya masih cukup terik. • Durian juga harus dirawat menurut habitat asli durian tersebut. Contohnya saja adalah durian merah yang berasal dari Banyuwangi. Pohon buahnya biasa terkena sulfur setiap saat, sehingga kamu yang ingin membudidayakan varietas yang sama juga harus memberikan kondisi serupa. • Nutrisi itu wajib! Setidaknya setiap 6 bulan sekali, kamu harus memberikan nutrisi tambahan seperti K03 yang penuh kalsium agar pohon durian bisa mengeluarkan bunga dan berbuah. Masih ada banyak lagi macam-macam pengetahuan tentang durian yang akan bisa kamu dapatkan di Pesta Durian di Artha Gading ini. Kamu yang memang berniat untuk mengembangkan bisnis di bidang ini jelas akan mendapatkan banyak petunjuk yang berguna supaya kamu bisa sukses. Bahkan kalau kamu tak tertarik untuk menanam durian, tapi suka banget makan buah yang satu ini, sayang kalau tak datang. Kamu bisa mencoba dan membeli macam-macam durian sepuasmu, lho! Kunjungi saja Mall Artha Gading dari tanggal 2-10 April, dari jam 10.00 sampai 20.00 WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.