Setiap orang Indonesia pasti sudah tahu bahwa negara kita ini dianugerahi dengan lautan yang kaya dan luar biasa indah. Tapi pernahkah kamu benar-benar menjelajah di dalamnya dan melihat sendiri betapa kayanya laut kita ini? Kamu akan mendapatkan kesempatan untuk melihat indahnya dalam laut dengan menyelam. Apa yang ke pikiran di kepalamu ketika mendengar tentang kata “menyelam”? Buat sebagian besar orang, dan mungkin juga kamu, menyelam identik dengan kegiatan berenang di bawah laut dengan menggunakan peralatan yang kompleks seperti tabung oksigen. Anggapan itu memang nggak sepenuhnya salah, karena toh, kegiatan penyelaman itu memang resmi punya nama sendiri, yaitu Scuba, yang merupakan kependekan dari Self Contained Underwater Breathing Apparatus. Harga sewanya tak bisa dibilang murah, apalagi kalau kamu membelinya. Free Diving, Hanya Bagi yang Berpengalaman Tapi menyelam juga tak hanya dengan Scuba, karena ada pula yang disebut dengan free diving, di mana penyelam hanya menggunakan peralatan yang sederhana seperti kaki katak atau fins, masker, dan kemampuannya untuk mengatur pernapasan di air. Kedengaran ekstrim? Ini karena free diving memang bukan olahraga yang bisa dilakukan sembarang orang. Kurang pengalaman, tak ada pengawasan, dan tak punya kemampuan berenang serta pernapasan yang bagus bisa membuat perjalanan yang menyenangkan jadi petaka. Ahli free diving Galih Jatnika, yang menjadi instruktur di Apnea Bali Free Diving, memberikan tips buat kamu-kamu yang ingin mencoba kegiatan ini: 1. Cari informasinya dulu Sebelum melakukannya langsung, kamu perlu cari tahu dulu apa sih sebenarnya free diving itu? Lihat referensinya, apa saja yang diperlukan, tentang keselamatannya, larangannya, dll. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi kemungkinan buruk yang bisa terjadi, dan menikmatinya lebih jauh. 2. Kepala dingin dan tenang Tetap menjaga diri agar selalu tenang dan bisa berpikir jernih adalah hal paling penting yang perlu kamu tanamkan ketika berenang, apalagi untuk free diving. Ini karena kalau kamu panik di dalam air, akibatnya bakal sangat berbahaya. Jadi pastikan kamu bisa tenang ketika berenang. 3. Perlengkapan yang lengkap Meskipun peralatan free diving tak sebanyak scuba diving, tapi tetap saja kamu perlu tahu apa saja yang dibutuhkan dan apakah kamu sudah mempunyai peralatan lengkap yang bisa digunakan. Kamu terutama perlu: • Kaki katak yang berjenis long fins supaya setiap kali kamu mengepakkan kaki di air, tenaga yang didapatkan akan lebih besar. • Masker yang spesifikasinya adalah low volume. Dengan masker ini, kamu bisa dengan mudah menyesuaikan perubahan tekanan saat masuk ke air dan ketika kamu menyelam makin dalam. 4. Jangan pernah free diving sendirian Usahakan agar kamu selalu ditemani instruktur profesional ketika melakukan free diving. Memiliki dive buddy akan sangat membantumu jika terjadi suatu keadaan darurat dan kamu membutuhkan pertolongan. 5. Punya sertifikasi Hal yang paling penting, pastikan bahwa kamu telah mempunyai bekal cukup untuk melakukan free diving dengan mengikuti pelajaran mengenai teknik-tekniknya, dan mendapatkan sertifikat resmi. Kamu terutama bisa mendapatkannya dari banyak sekolah free diving di Bali. Itulah hal-hal penting yang perlu kamu ingat saat melakukan free diving dan segala persiapannya. Jangan pernah melewatkan satu saja dari tips-tips di atas, karena yang menjadi taruhannya adalah keselamatanmu ketika di dalam air. Lagipula, dengan persiapan yang matang, kamu pun juga bakal lebih konsentrasi menikmati pemandangan dalam laut yang indah, bukan?
Melihat Keindahan Bawah Laut dengan Free Diving, Butuh Persiapan Sematang Mungkin
