Berburu Waktu Romantis ke Tangerang dengan Menyusuri Tepian Sungai Cisadane

Memang cukup sulit untuk menemukan kawasan wisata alam di kota besar, semua lahan hijaunya sudah mulai habis untuk dijadikan sebagai pemukiman warna. Hal ini juga berlaku dengan animo masyarakat terhadap jenis wisata alam juga berkurang, kebanyakan lebih senang mengunjungi tempat wisata bermain yang lebih banyak tawarkan sebuah tantangan. Paling-paling hanya taman kota kawasan hijau nan sejuk yang masih bisa kamu jumpai. Sama halnya dengan yang berlaku di Tangerang. Kawasan yang berada tak terlalu jauh dari Ibukota Indonesia ini juga merupakan daerah padat penduduk, kebanyakan merupakan areal industri, sangat jarang menemukan sesuatu yang lain, utamanya adalah keindahan alam jika kamu tak ingin menepi. Namun sekarang ada sesuatu yang cukup menarik, tentunya kamu sudah tak terlalu asing dengan sungai Cisadane bukan, salah satu sungai besar yang alirannya ternyata juga melewati kota Tangerang, nah ada sesuatu yang berbeda dengan kawasan pinggiran dari sungai tersebut. Nampak sangat berbeda karena bukan tumpukan sampah dengan aliran air yang kotor lagi, kamu justru akan menemukan pemandangan yang sangat menarik disini. Tepian dari sungai Cisadane ini sekarang sudah disulap menjadi sebuah tepat wisata keluarga, mengapa demikian karena memang kamu dapat menikmati beraneka jenis kegiatan yang menarik selama disini, termasuk diantaranya kamu yang senang dengan olahraga memancing. Kawasan sungai yang cukup luas dipenuhi oleh jajaran orang yang sedang memancing, nyatanya habitat ikan yang ada di dalamnya juga cukup besar, tak hanya tawaran ikan-ikan kecil saja yang dapat kamu jumpai, melainkan tak jarang yang bisa membawa pulang ikan dalam ukuran besar, bahkan dengan berat mencapai 3 kg, nah bagi yang memburu ketenangan dan ingin sejenak melepas diri dari stress, nampaknya ini adalah alternatif terbaik yang dapat kamu coba. Di kala pagi menjelang kamu akan menemukan jajaran warga sekitar baik itu anak-anak atau orang dewasa dengan celana training dan kaos santai, untuk apalagi jika tidak lakukan kegiatan pagi, hal ini akan jauh lebih ramai saat weekend tiba. Nah untuk kamu pasangan yang mengidam-idamkan tempat nan romantis dalam kencan, namun tak ingin keluar uang dalam jumlah banyak pinggiran dari sungai Cisadane ini juga dapat dijadikan sebagai pilihan. Setidaknya kamu bisa menikmati waktu romantis sambil memandang matahari tenggelam. Nah petang menjelang keramaian juga tak berhenti disana, nyatanya di saat malam hari tempat ini akan lebih ramai dengan pengunjung, anak muda akan nongkrong sambil menikmati sajian kuliner yang ada disini, beragam jenis panganan bisa kamu nikmati, baik itu lokal maupun sajian mancanegara. Salah satu yang cukup diminati adalah olahan yang berasal dari ikan segara hasil tangkapan langsung dari tepian sungai tersebut. Di kawasan jembatan pelangi yang juga menjadi ikon dari sungai tersebut ada beragam penjual jajanan keliling, hanya tak hanya yang gerobakan saja, melainkan juga yang stay, paling tidak lumayan untuk mengganjal perut kamu selama berkunjung kesini. Sore hari juga adalah tempat yang paling pas menyaksikan ratusan burung walet yang tengah terbang ingin kembali kedalam sangkarnya. Di salah satu wilayah kamu akan menjumpai sebuah taman bermain, lahan kecil yang dikelilingi dengan pohon akasia dan beberapa jenis nan rindang, di siang hari banyak orang dewasa yang berteduh atau sekedar duduk santai disana, menariknya disini ada sebuah cafe yang mengusung tema travelling dimana pengunjung bukan menempati sebuah meja makan, namun ditaruh dalam sebuah tenda-tenda kemah kecil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.