Wisata Sejarah ke Museum-museum di Kota Tua

Penggemar sejarah Nusantara tidak boleh melewatkan wisata Kota Tua Jakarta. Kota Tua sekarang berada di perbatasan Jakarta Utara dengan Jakarta Barat. Ketika Anda memasuki wilayah ini, nuansa zaman kolonial Belanda sangat kental terlihat dari bangunan-bangunannya. Gaya vintage yang melekat kuat di Kota Tua kerap dijadikan latar untuk berfoto seperti pra-wedding. Selain itu, Anda juga harus mengunjungi museum-museum di bawah ini untuk menambah wawasan tentang Indonesia. 1. Museum Fatahillah Museum ini memang identik dengan Kota Tua. Di tahun 1707, Muesum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta merupakan Balai Kota pada zaman kolonial Belanda. Tempat ini menyimpan rekam jejak sejarah dari Jakarta, mulai dari zaman pra-sejarah sampai zaman modern. Anda akan menemukan koleksi-koleksi berharga seperti tulang-belulang, perkakas batu dan logam, tekstil, kertas, hingga kristal. Salah satu bintang utama di Museum Fatahillah adalah Si Jagur. Ia adalah sebuah meriam yang dipercaya dapat menambah kesuburan. Kemudian, Anda juga akan mendapati kapak yang dulunya dipakai dalam proses pemenggalan kepala dari tahanan di zaman Belanda. Di Museum Fatahillah, Anda juga akan melihat potret dan lukisan para gubernur Belanda hingga penjara bawah tanah. 2. Museum Seni Rupa dan Keramik Kalau Anda lebih suka benda-benda seni yang antik, berkunjunglah ke museum ini. Museum Seni Rupa dan Keramik terletak di Jalan Pos Kota Nomor 2, Jakarta Barat. Di dalamnya, ada lukisan-lukisan terkenal dari para maestro asli Indonesia. Di antaranya ialah Raden Saleh, Basoeki, Affandi, S. Sudjoni, dan Abdullah. Bahkan beberapa karya mereka, seperti dari Raden Saleh, sudah dikenal di seluruh dunia. Museum di kawasan wisata Kota Tua Jakarta ini juga menampikan karya dari pelukis kontemporer Dede Eri Supria yang legendaris. Kemudian, Anda juda dapat menikmati keindahan dari keramik-keramik di dalam museum tersebut. Salah satunya berupa karya berupa pahatan patung dari G. Sidharta. 4. Museum Wayang Wayang merupakan salah satu Warisan Budaya Dunia yang perlu dijaga. Anda dapat mengenali wayang khas Indonesia dengan mengunjungi Museum Wayang di kawasan Kota Tua. Di dalam museum ini, ada sekitar 5,500 koleksi wayang, termasuk juga boneka-boneka dari luar negeri. Anatra lain dari Thailand, Tiongkok, Perancis, India, hingga Suriname. Tidak sampai di situ, Anda juga bisa menikmati pentas seni wayang yang sering diselenggarakan di Museum Wayang. Salah satu kisah yang sering dibawakan ialah pertempuran raja Jawa kuno dengan musuh-musuhnya. Uniknya, pertunjukan tadi tidak selalu memakai media wayang. Namun, ada juga pentas yang diperankan langsung oleh manusia atau disebut juga sebagai wayang orang. Dari pentas-pentas tersebut, Anda bisa belajar banyak hal tentang kehidupan. 4. Museum Bank Indonesia dan Bank Mandiri Selain mempelajari sejarah budaya, Anda juga bisa mengetahui dunia perbankan di dua museum ini. Letaknya pun berdampingan, sehingga Anda bisa mengunjunginya saat berada di Kota Tua. Di Bank Indonesia, Anda akan mengetahui sejarah perbankan Indonesia sejak zaman kolonial sampai sekarang. Sedangkan di Bank Mandiri, Anda akan lebih fokus pada bank-bank swasta di era penjajahan. Desain museum tersebut kental dengan nuansa masa lalu. Terlihat dari lantai keramik bermotif mozaik pada ruangan-ruangannya. Anda juga akan menemukan lukisan dari Cournelis de Houtman yang menggambarkan pergantian empat musim. Wawasan dunia perbankan Anda pun bertambah setelah mengunjungi kawasan wisata Kota Tua Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.