Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Antara Thai Tea, Teh Tarik dan Teh Susu

Belakangan ini minuman Thai Tea sedang populer di kalangan pecinta kuliner. Tak heran jika saat ini kita akan dengan mudah menemukan berbagai gerai Thai Tea yang bertebaran di Indonesia. Tapi pernahkah kamu berpikir jika teh tarik dan teh susu memiliki rasa yang sama saja? Bahkan tak jarang jika ketiga minuman tersebut dibilang sama, padahal ada perbedaan mendasar antara ketiganya. Nah, mau tahu apa saja perbedaannya? Simak ulasannya di bawah ini ya! Thai Tea Thai Tea adalah minuman asal Thailand yang kini menjadi salah satu minuman favorit orang Indonesia. Dari ketiga teh tersebut, Thai Tea memiliki warna yang mencolok yaitu oranye. Sekilas Thai Tea hampir mirip dengan teh tarik tapi memiliki rasa yang berbeda. Sama dengan teh tarik, teh ini pun sangat terkenal di negaranya dan juga mancanegara karena rasanya yang cocok dengan lidah kebanyakan orang. Berbeda dengan teh tarik, Thai Tea adalah campuran teh hitam dengan bunga lawang, gula dan juga susu evaporasi. Teh ini memeiliki rasa pahit yang tak pekat dan cenderung manis. Teh ini dapat di sajikan baik panas maupun dingin.   Teh Tarik Penggemar teh susu pasti sudah tak asing lagi dengan teh asal Malaysia ini yakni Teh Tarik. Teh ini memiliki citarasa manis pekat yang khas. Di Malaysia, teh tarik ini disajikan sebagai pendamping roti canai atau toast. Sedangkan di Indonesia, teh tarik dengan mudahnya di temukan di kopi tiam, restoran, maupun rumah makan. Sama seperti Thai Tea, teh tarik ini menggunakan teh hitam sebagai bahan dasarnya yang kemudian di tambahkan dengan susu kental manis, susu cair, dan gula pasir. Dari segi warna cenderung cokelat muda dengan busa di atasnya. Sesuai dengan namanya, teh tarik ini dibuat dengan cara di tarik tinggi – tinggi dengan menggunakan gelas.   Teh Susu Bahan yang dipakai untuk membuat teh susu hampir sama dengan teh tarik. Namun cara enggak pake ditarik-tarik. Cukup menyeduh teh dan ditambah susu aja. Namun, sebaiknya jangan mengonsumsi teh susu terlalu banyak, karena protein susu akan mengikat anti oksidan yang ada di dalam teh, sehingga menghambat penyerapannya. Selain itu kalsium pada usus juga akan terhambat penyerapannya karena kafein yang terkandung di dalam teh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.