Sate Pisang dan Wedang Ronde, Kuliner Khas Magelang yang Wajib Dicoba

Jalan – jalan ke Kota Yogyakarta jangan lupa untuk mampir ke Kota Magelang ya. Kota yang terletak di sebelah utara Kota Jogja ini memiliki banyak sekali lokasi wisata yang bisa kamu kunjungi seperti salah satunya adalah Candi Borobudur. Nah, jalan – jalan ke Magelang rasanya kurang lengkap jika tidak mencicipi kuliner khas nya yaitu Gethuk. Camilan ini bisa dijadikan sebagai oleh – oleh. Namun tahukah kamu jika tak hanya Gethuk saja yang bisa kamu nikmati di kota ini, banyak deretan kuliner yang tak kalah lezat bahkan sudah melegenda seperti salah satunya di Warung Ronde Miroso. Warung Ronde Miroso berada di alan Medang tepatnya di seberang SMAN 3 Magelang. Di warung ini terdapat kuliner yang cukup unik dan jarang untuk ditemui di tempat lain yaitu Sate Pisang. Sate Pisang ini merupakan camilan yang berbahan dasar dari pisang kepok merah yang direbus hingga matang lalu dipotong – potong. Setelah di potong – potong, pisang tersebut di tusuk layaknya sate dan diberi saus yang terbuat dari santan kental. Rasanya manis dan gurih membuat siapa saja yang menikmatinya ketagihan. Salah satu yang menjadi ciri khas dari sate pisang ini adalah saus nya yang selalu basah. Sebagai pelengkap menikmati sate pisang, maka kamu bisa memesan wedang ronde yang cukup khas. Es wedang ronde di warung ini tidak menggunakan air jahe melainkan air jeruk. Sehingga para pelanggannya yang tidak menyukai pedasnya jahe masih tetap bisa menikmati wedang ronde ini. Selain kedua menu tersebut, ada juga menu lainnya yang bisa dinikmati yaitu tahu bacem, bakso biasa, dan bakso mikung yang merupakan singkatan dari mie kangkung. Walaupun hanya menyediakan menu sate pisang dan wedang ronde, namun setiap harinya warung ini selalu ramai dikunjungi oleh para pengunjung. Bahkan para pesohor pun kerap mampir ke sini, sebut saja Ananda Sukarlan, Putu Wijaya, dan Bondan Winarno. Sang pemilik Warung Ronde Miroso yaitu Ny. Suwondo menuturkan jika awal pertama berjualan, Presiden Soekarno kerap meminta dipesankan sate pisang setiap kali berkunjung ke Magelang. Hingga saat ini, warung ini tetap mempertahankan kualitas rasa, bentuk serta cara penyajiannya. Santan yang digunakan sebagai kuah tetap basah, tidak terlalu kental seperti kue nagasari. Nah, untuk kamu yang ingin mencicipi kuliner khas dari Magelang ini, Warung Ronde Miroso buka setiap harinya kecuali hari Selasa mulai pukul 5.00 sore hingga pukul 10.00 malam WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.