Patung Dewa Murugan Tertinggi Kedua di Sumatra Utara

Indonesia yang mengakui keberadaan beragam agama merupakan surga tersendiri bagi masyarakatnya untuk bebas menganut kepercayaan sesuai dengan keyakinan. Beberapa daerah bahkan dikenal memiliki toleransi beragama yang sangat tinggi, salah satunya di Langkat, Sumatra Utara. Pergi berlibur di Provinsi Sumatra Utara menghadirkan banyak pilihan obyek wisata religi. Hal ini menjadi tanda bahwa keberagaman beragama merupakan hal yang biasa dan sangat di junjung tinggi untuk menjaga kerukunan. Pesona Patung Dewa Murugan Tertinggi Kedua di Dunia Salah satu wisata religi yang banyak dikunjungi wisatawan ialah Kuil Shri Raja Rajeswari Amman Kovil yang terletak di Desa Padang Cermin. Letak desa ini berada sekitar 35 kilometer ketika ditempuh dari pusat kota Medan, disini Kita bisa menikmati kemegahan dan keindahan patung Dewa Murugan. Jika selama ini untuk melihat langsung patung Dewa Murugan harus datang langsung ke Malaysia, tepatnya di Batu Cave maka sekarang sudah bisa menyaksikannya di negara sendiri, tepatnya di Langkat, Sumatra Utara. Kuil Shri Raja Rajeswari Amman Kovil berada di Desa Padang Cermin, secara administrasi masuk ke dalam wilayah kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Berkunjung ke kuil megah ini akan mendapati sesosok patung bernama Dewa Murugan dengan tinggi menjulang mencapai 50 kaki atau sekitar 16 meter. Dilihat dari tingginya, DewaMurugan di Langkat berada di posisi kedua sebagai patung Dewa Murugan tertinggi setelah Malaysia. Sebab di Batu Cave, Malaysia, patung Dewa Murugan mencapai tinggi 18 meter. Provinsi Toleransi Agama Tinggi Sejak lama Provinsi Sumatra Utara dikenal sebagai satu diantara beberapa provinsi di tanah air yang memiliki toleransi beragama yang tinggi. Disini ada banyak tempat ibadah yang juga dibuka untuk umum sebagai lokasi wisata, dan salah satunya kuil dengan Patung Dewa Murugan ini. Beberapa wisata religi yang bisa dikunjungi seperti Masjid Raya, Gereja Valangkani, Vihara Taman Lumbini, dan lain sebagainya. Bagi wisatawan yang ingin mencoba pengalaman baru berwisata religi, menjadikan Sumatra Utara sebagai destinasinya bisa dipertimbangkan. Masing – masing obyek wisata religi menyuguhkan keunikan tersendiri yang menjadi salah satu daya tariknya mengundang wisatawan. Beberapa bahkan menjadi ikon bagi daerah atau kota tempat berdirinya obyek wisata religi tersebut. Salah satunya ialah kuil di Langkat yang terkenal luas karena memiliki patung Dewa Murugan tertinggi kedua di dunia. Ada kisah menarik yang menjadi latar belakang berdirinya patung dewa perang dan pelindung ini. Sentuhan Menarik Patung Dewa Murugan Datang ke lokasi Kuil Shri Raja Rajeswari Amman Kovil maka seketika Kita akan merasakan suasana dan sensasi yang berbeda. Sebab keunikan bukan hanya terlihat dari keberadaan patung Dewa Murugan akan tetapi juga desain arsitekturnya. Pihak pengelola kuil mengaku bahwa pembuatan patung Dewa Murugan dan juga arsitektur kuil diserahkan kepada orang India asli. Dipahat pada tahun 2012 lalu dan membutuhkan material yang didatangkan dari luar negeri. Kabarnya bahan pembuatan patung Dewa Murugan di Malaysia juga menggunakan material yang sama untuk Kuil Shri Raja Rajeswari Amman Kovil. Dewa Murugan sendiri merupakan Dewa Hindhu yang terkenal di kalangan orang Tamil. Dewa ini dikenal sebagai dewa perang dan pelindung negeri Tamil, dan dikenal dengan beberapa nama seperti Kumara, Kartikeya, Skanda, dan Shanmukha. Dewa perang ini digambarkan sebagai sesosok dewa yang gagah dengan senjata tombak dan naik di punggung burung merak. Itulah mengapa di kuil ini Kita bisa menjumpai 3 ekor burung merak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.