Indonesia merupakan salah satu negara dengan cerita-cerita dan kepercayaan masyarakat yang masih percaya pada hal-hal mitos. Salah satunya adalah kepercayaan masyarakat yang menganggap bahwa sumber mata air yang berada di Pusuk Buhit, Samosir, Medan, Sumatra Utara. Masyarakat percaya bahwa air dari mata air tersebut dapat menjadi penawar atau obat dari sebuah penyakit yang diderita oleh anak kecil. Kepercayaan Mata Air Pusuk Buhit sebagai Penawar Penyakit Mayarakat di Kota Medan, terutama di kawasan Gunung Pusuk Buhit dan sekitarnya percaya bahwa siapa yang meminum atau mengusapkan air yang berasal dari puncak gunung tersebut, maka penyakit yang diderita oleh anak tersebut akan sembuh. Oleh karena itu, tidak heran jika pada akhirya gunung ini menjadi ramai didatangi oleh orang tua yang menginginkan kesembuhan anaknya. Mereka rela melakukan perjalan jauh dengan medan yang tidak mudah, hanya demi mendapatkan air dari kolam Bidadari yang ada di puncak Gunung Pusuk Buhit, Samsosir. Beberapa orang yang melakukan perjalanan ke Gunung Pusuk Buhit rata-rata tidak hanya membawa tangan kosong, tetapi minimal mereka membawa sebuah botol bahkan jirigen untuk mengambil air dari satu-satunya sumber mata air di puncak Gunung Pusuk Buhit, yaitu kolam Bidadari. Beberapa penduduk menyebut kolam Bidadari dengan sebutan aek Bunga-bunga atau aek Pusuk Buhit. Perjalanan ini hanya bisa ditempuh dengan cara berjalan kaki untuk bisa sampai ke kolam Bidadari tersebut. Bahkan ada seorag ibu yang rela meaiki gunung Pusuk Buhit untuk mendapatkan air dari kolam Bidadari, karena anaknya di rumah sedang sakit. Terlebih, medan yang harus dilalui tidaklah mudah, tetapi harus melawati jalan setapak dengan jurang-jurang yang terjal dan berbahaya. Tidak hanya medan yang terjal, tetapi suhu udara yang dingin juga cukup mengancam bagi para pendaki gunung tersebut. Karena kolam Bidadari berada di puncak Gunung Pusuk Buhit, tentu cuaca dan suhu disini cukup rendah, terlebih jika musim hujan, maka medan yang harus dilalui akan lebih sulit karena tanahnya akan becek dan licin sehingga sulit untuk dilewati. Tidak jarang orang-orang yang menaiki gunung Pusuk Buhit terlepeset atau bahkan tersndung bebatuan yang ada di perjalanan untuk bisa ke kolam Bidadari. Cara Menuju Sumber Mata Air di Gunung Pusuk Buhit, Samosir Mata Air di puncak Gunung Pusuk buhit, Samosir atau yang disebut dengan kolam Bidadari adalah mata air yang berada di puncak dan dikelilingi padang savana di sekitarnya. Mata air di Kolam bidadari memiliki air yang jernih serta memiliki rasa yang tawar dan segar. Air mata ini tidak pernah kering, serta air mata ini adalah air mata yang pertama kali ada di desa yang berada di kawasan Pusuk Buhit. Air mata yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit ini berada di Medan, Sumatra Utara. Untuk bisa menuju lokasi tersebut, Anda bisa menggunakan kendaraan umum, yaitu busdari terminal Sampri dengan jurusan menuju ke Pangururan yang ada di Jalan Simpang Pos, Medan. Lokasi ini berdekatan dengan sebuah SPBU. Perjalanan bisa Anda lalui selama kurang lebih 6 jam perjalanan dengan biaya sekitar 75 ribu. Sedangkan jika Anda ingin menaiki puncak Gunung Pusuk Buhit dan mencapai kolam Bidadari, Anda bisa menaiki atau mendaki kurang lebih 5 sampai 6 jam, dengan melewati 6 bukit-bukit yang berada di sekitarnya. Anda bisa menikmati pemandangan indah di sekitar kolam tersebut, seperti padang savana serta bukit-bukit indah lainnya.
- Home
- Mata Air Penawar Penyakit di Pusuk Buhit, Samosir