Makan Bakso Layaknya Sedang Bereksperimen di Laboratory, Bisa Kamu Temukan di Magic Bowl Bali

Bakso merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang tentunya sudah tak asing lagi di telinga kita. Sajian berkuah ini sangat cocok dinikmati saat musim panas atau musim hujan tiba sebagai pengganjal perut di kala lapar melanda. Belakangan ini, kuliner bakso memiliki varian dan bentuk yang beraneka ragam seperti bakso beranak, bakso gepeng, bakso mangkok, dan lain sebagainya. Kini muncul kembali varian baru yakni bakso dengan menggunakan metode gastronomi molekuler pada penyajian masakannya.  Gastronomi molekuler merupakan penggabungan unsur makanan dengan prinsip sains. Metode ini digunakan oleh salah satu warung bakso di Bali  yang bernama Magic Bowl. Sesuai dengan namanya, kuliner bakso yang disajikan disini cukup unik yakni kuah bakso bisa berubah — ubah warna. Awalnya kamu akan disajikan seporsi bakso dengan kuah bening pada umumnya. Namun dengan ditambah beberapa tetes cairan, kuah bakso tersebut akan berubah menjadi biru dan jika di tetesi cairan bening maka kuah nya akan berubah menjadi keunguan. Hal tersebut menjadi salah satu daya tarik tersendiri agar pelanggannya penasaran dan datang untuk menikmati kuliner bakso yang berada di Jalan Tukad Yeh Aya No. 199, Renon ini. Warung bakso ini mulai buka pukul 08.30 hingga pukul 22.00 WITA. Pertama masuk ke dalam kedai ini, kamu akan diajak mengunjungi laboratorium kecil dan disana kamu bisa bereksperimen layaknya ilmuwan. Setelah kamu memilih berbagai macam bakso, staff dari Magic Bowl akan membawakan seperangkat bumbu penyedap ke meja kamu. Bumbu penyedap tersebut di sajikan dalam bentuk tabung reaksi sehingga menambah kesan laboratory nya. Ada lima jenis bumbu yang disiapkan, masing – masing berwarna merah, oranye, hitam, biru dan bening. Tiga cairan pertama merupakan hal lumrah yang biasa di tambahkan di dalam satu mangkok bakso yakni berupa saos cabai, kecap manis, dan saos tomat. Nah, kalau dua cairan lainnya adalah warna biru yang merupakan ekstrak bunga telang yang aman untuk dikonsumsi dan cairan bening yang merupakan cuka. Meskipun aman di konsumsi, bahkan ada beberapa pelanggan yang ragu untuk menambahkannya namun banyak juga yang penasaran dan tertarik memasukkan ekstrak telang ke dalam satu porsi bakso tersebut. Ekstrak telang ini memiliki manfaat baik bagi tubuh yaitu sebagai anti oksidan. Jika ditambahkan ke dalam makanan tidak akan mengubah rasanya hanya saja memberi efek warna biru. Sedangkan cairan terakhir putih adalah cuka. Jika cuka ditambahkan pada kuah biru, maka kuah bakso Anda akan menjadi keunguan. Ini merupakan prinsip asam – basa dalam ilmu kimia. Bunga telang berfungsi sebagai indikator asam – basa. Jika ia bertemu dengan cuka yang memiliki sifat asam, maka akan menimbulkan reaksi kemerahan, sehingga kuah bakso terlihat keunguan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.