Kuliner Khas Sungaiselan yang Dapat Dinikmati Jika Berkunjung Ke Bangka Belitung

Mengunjungi Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung tak hanya disuguhkan dengan pemandangan alamnya yang indah, namun disana pun kamu bisa menemukan berbagai macam kuliner lezat khas Bangka Belitung. Nah, salah satu kuliner lezat yang sudah sangat terkenal di Bangka Belitung adalah Mie Koba yang berasal dari Kecamatan Koba. Tak hanya mie koba saja yang bisa kamu temui, kamu juga bisa menemukan kuliner mie kuah yang serupa yaitu Mie Selan berasal dari Kecamatan Sungaiselan. Meskipun kedua mie tersebut merupakan mie kuah ikan namun kamu bisa menemukan perbedaan dari mie kuah tersebut yaitu dari segi rasa. Dimana Mie Selan memiliki rasa yang berbeda dengan Mie Koba yang memiliki rasa cenderung manis dan Mie Selan cenderung gurih dengan jejak rasa ikan yang kuat. Dari segi bentuknya pun kedua mie tersebut memiliki bentuk yang berbeda yaitu Mie Koba yang memiliki bentuk bulat panjang dan hampir sama dengan mie kuah ikan lainnya, sedangkan Mie Selan berbentuk persegi panjang dan merupakan produk rmahan yang dibuat tanpa campuran bahan pengawet. Jika kamu menikmati Mie Selan dijamin akan membuat kamu akan ketagihan apalagi dinikmati bersama dengan makanan khas Sungaiselan lainnya yaitu Pempek Ubi dan Kerupuk  Angka Delapan. Untuk makanan pencuci mulutnya, kamu bisa menikmati makanan khas Sungaiselan lainnya yaitu Kue Tepung Gumak yang dimana kue tersebut mirip dengan Mocci Jepang. Kue ini terbuat dari tepung ketan dengan isian kelapa dan gula merah serta memiliki tekstur yang lembut. Tak hanya itu saja, taburan tepung kacang hijau yang melumuri seluruh kue menambah lezatnya Kue Tepung Gumak Tersebut. “Kita memang memiliki makanan khas seperti Mie Selan, Kue Tepung Gumak, Kerupuk Angka Delapan dan Pempek Ubi yang dibuat dari ubi dan tulang ikan,” ungkap Camat Sungaiselan Budi Utama. Ia juga menuturkan jika hingga saat ini Mie Selan memang belum dijual secara khusus karena makanan khas tersebut masih merupakan kuliner rumahan  yang muncul disaat tertentu saja. Mie ini biasanya disajikan hanya untuk waktu – waktu tertentu saja misalnya untuk menyambut tamu yang datang ke Sungaiselan seperti menyambut kedatangan rombongan Ekspedisi Napak Tilas Laksmana Chengho yang berangkat dari Pelabuhan Sungaiselan. “Kita berupaya memperkenalkannya dengan lewat bazar – bazar yang kita ikuti. Pihak Disperindag Bangka Tengah Juga sudah memberikan pembinaan,” ujar Budi Utama. Lebih lanjut ia mengatakan untuk makanan khas Sungaiselan, pada tahun 2017 mendatang akan dibangun alun – alun Sungaiselan yang dimana nantinya di tempat  tersebut terdapat berbagai macam kuliner khas Sungaiselan yang dapat dinikmati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.