Saat pergi ke Belitung dan merasa menjadi penggemar berat seduhan kopi maka ada dua kedai atau warung kopi yang wajib dikunjungi. Dua warung kopi yang tergolong legendaris tersebut adalah Warung Kopi Ake dan juga Warung Kopi Kong Djie. Keduanya merupakan warung kopi yang sudah puluhan tahun menjual seduhan kopi di Bangka Belitung. Bahkan keduanya sudah memiliki usia sekitar 50 tahun bahkan lebih sehingga tidak salah jika disebut Warkop legendaris. Daya Tarik Warung Kopi Ake yang Legendaris Warung Kopi Ake berada di kawasan KV Senang, lokasinya berdekatan dengan Tugu Satam yang berada di Kota Tanjung Pandan. Sebagai warung kopi yang berusia lima dekade lebih, para pengunjung bisa menikmati secangkir kopi di dalam maupun luar ruangan. Meski sudah berusia cukup tua namun bentuk warkop satu ini tidak mengecewakan dan kabar baiknya mampu menampung 40 sampai 50 pengunjung. Sehingga tidak perlu merasa khawatir tidak kebagian tempat duduk untuk menikmati seduhan kopi yang terkenal di Belitung ini. Kesan jadul tidak hanya dirasakan dari bangunan warkop yang masih terlihat sebagaimana aslinya ketika pertama kali berdiri. Namun juga peralatan yang digunakan untuk mengolah kopi sebelum sampai ke meja pelanggan juga merupakan warisan. Peralatan yang digunakan memang menjadi peralatan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Peralatan yang dimaksud antara lain sebuah gentong yang digunakan untuk menyimpan air, ketel tua, dan alat tradisional untuk menyuling air. Dekorasi di dalamnya juga terdapat foto-foto dari pemilik atau pengelola sebelumnya. Maka menjadi lokasi yang tepat untuk bernostalgia mengenang masa berkesan berkunjung ke warung kopi satu ini. Sebab selain desain bangunan warung yang masih asli juga terdapat foto keluarga yang dipajang. Suasana jadul seperti ini tanpa sadar mampu menjadikan secangkir kopi semakin terasa nikmat dan betah berdiam lama-lama disana. Menu sajian kopi yang dipesan memang tidak berbeda jauh dengan warung kopi pada umumnya. Pengunjung bisa menemukan kopi susu, kopi hitam, teh tarik, teh manis, dan juga jeruk kunci. Bernostalgia di Warkop Kong Djie Apabila ingin menikmati kopi di waktu sore hari maka bisa datang ke kawasan Jl. Kemuning di Tanjung Pandan, Belitung. Disinilah warung kopi Kong Djie memberikan layanannya dalam menyediakan beberapa menu kopi. Warung kopi ini sudah mulai beroperasi pada tahun 1943 dan hingga sekarang uniknya lokasinya tidak pernah berpindah. Para pengunjung bisa datang kesini di sore hari sembari menikmati kopi dan berbagai jenis kudapan. Sebab di Kong Djie Kita akan menemukan tambahan menu seperti gorengan, nasi gemuk, dan juga donat goreng. Desain warungnya pun tidak berbeda jauh dengan Warung Kopi Ake, meski sedikit terlihat lebih otentik dengan variasi kudapan yang disediakan. Macam olahan kopi yang bisa dipesan pun nyaris sama termasuk untuk harganya. Hendak berkunjung ke warung kopi Kong Djie bisa dilakukan saat jam buka di jam enam sore hingga jam sembilan malam. Kedua warung kopi legendaris ini memang memberikan keunikan dari segi cita rasa dan penampilan fisik tempatnya. Sajian kopinya diolah secara tradisional dengan menggunakan arang sehingga menguatkan rasa dan aroma dari biji kopi. Kedua warkop ini pun mengolah dua jenis kopi yakni kopi Robusta dan Arabika yang didatangkan dari daerah Jawa. Sebab Bangka Belitung sendiri memang tidak memiliki perkebunan kopi sendiri.
Dua Warung Kopi Legendaris di Bangka Belitung
