Setiap daerah memiliki kuliner khas dari masing – masing kotanya. Salah satu daerah yang memiliki kuliner unik khas Lebaran adalah Gresik yaitu Ketupat Ketek. Terlihat secara fisik ketupat ini sama saja dengan ketupat lainnya hanya saja ada perbedaan antara Ketupat Ketek dengan ketupat lainnya yaitu pada bahan dasarnya. Jika pada umumnya ketupat lainnya menggunakan beras sebagai bahan dasarnya, kalau ketupat ketek menggunakan ketan sebagai bahan dasarnya. Cara memasaknya pun menggunakan teknik khusus dan cara memakannya ditambahkan dengan kelapa parut agar rasanya lebih terasa gurih.Asal mulanya nama yang diberikan pada kuliner ini karena air yang digunakan saat memasak adalah Air Ketek. Air ini cukup langka karena tidak semua lokasi di daerah tersebut terdapat air ini hanya ada di salah satu desa saja yaitu Ngargosari. Untuk mengambilnya pun membutuhkan perjuangan yang tak mudah yaitu dengan cara naik dan turun bukit demi mendapatkan air yang berwarna kecokelatan tersebut. Jaraknya memang tidak terlalu jauh dari rumahnya, hanya beberapa ratus meter tapi karena medan yang sulit menjadi alasan kenapa jarang ada orang hendak membuat Ketupat Ketek mengambil sendiri airnya meski tahu lokasinya. Sumber air itu berada di bawah bukit Giri, dekat dengan bekas pabrik pengolahan kayu.Biasanya untuk mendapatkan air ketek tersebut, sang pemilik dibantu dengan kedua anaknya. Air yang sudah diambil dengan timba kecil lalu dimasukkan ke dalam jirigen dan jirigen itu pun diangkat keatas pundaknya hingga sampai rumah. Jika hari biasa ia mengambil air ketek untuk dikonsumsi sendiri namun menjelang Kupatan, air tersebut dijual kepada orang – orang sekitar untuk membuat ketupat ketek. Harga nya pun cukup terjangkau yaitu Rp. 15 ribu rupiah saja per satu jirigennya.
- Home
- Sama – sama Ketupat Tapi Inilah Perbedaan Antara Ketupat Ketek dengan Ketupat Pada Umumnya