Untuk kalangan mahasiswa yang masuk ke semester akhir atau mungkin pelajar di SMK maka akan sangat familiar dengan istilah magang. Ya, magang merupakan proses akhir bagi kalangan mahasiswa maupun pelajar SMK untuk menuntaskan masa di bangku pendidikan yang ditempuh. Tentunya berbeda dengan sistem pembelajaran sebelumnya yang lebih banyak dihabiskan di kelas dan membahas aneka teori dari satu bab ke bab lainnya.
Aktifitas magang menuntun mahasiswa atau pelajar bersangkutan untuk terjun langsung ke dunia kerja, yakni bekerja di sebuah perusahaan (dengan bidang sesuai jurusan pendidikan). Namun prosesnya tidak seperti karyawan biasa yang bekerja mendapatkan gaji bulanan. Bisa jadi pihak perusahaan tidak memberi upah dalam bentuk apapun, bisa pula berupa uang jajan, ataupun uang bulanan dalam jumlah tertentu sesuai kebijakan perusahaan.
Apa Saja Manfaat Kegiatan Magang Ini?
Banyak orang, mungkin pula termasuk kamu, merasa kegiatan magang ini minim manfaat terlebih tanpa ada imbalan gaji padahal sudah berlelah ria. Nah, rupanya pendapat ini keliru sekali sebab faktanya magang punya beragam manfaat, berikut beberapa diantaranya:
- Kesempatan menguji bakat,
Kalau selama menempuh pendidikan kebanyakan berteori maka ketika magang akan dituntut untuk bekerja sesuai teori yang dikuasai. Tak pelak kegiatan magang menjadi aksi uji bakat dan kemampuan, sebab butuh keahlian lebih tatkala beraksi di lapangan langsung.
- Mengasah dan meningkatkan kecakapan kerja,
Dalam dunia kerja tentu memerlukan kecakapan dan efisiensi waktu sehingga mampu menyesuaikan dengan target yang dibuat. Magang menjadi ajang terbaik untuk mengasah kecakapan tersebut, sehingga jauh lebih disiplin ketimbang sebelumnya.
- Memiliki pengalaman di dunia kerja,
Menghabiskan sebagian waktu tumbuh dan usia remaja dengan belajar dan belajar maka magang bisa disebut sebagai pemanasan. Sebab membuat seseorang akrab dengan dunia kerja secara langsung namun tidak berstatus sebagai karyawan. Intinya dengan adanya pengalaman magang otomatis pengalaman kerja akan mengikuti dari belakang.
- Nilai lebih saat melamar kerja, Ketika membuat CV untuk melengkapi dokumen aplikasi lamaran kerja, tentu akan mencantumkan pengalaman kerja yang dimiliki. Tidak semua pengalaman kerja hanya ketika menjadi karyawan di sebuah perusahaan, magang pun menjadi pengalaman kerja. Maka bisa dikatakan dengan pengalaman magang maka menjadi nilai tambah untuk mencari pekerjaan.
- Membangun relasi yang luas, Terlalu lama berkutat di lingkungan sekolah, mentok kenal hanya kalangan guru atau dosen dan karyawan di tempat belajar tersebut. Ketika magang maka akan mengenal lebih banyak orang terlebih jika perusahaan yang dituju memiliki pekerja dalam jumlah banyak. Bisa dijadikan ajang untuk membangun relasi agar lebih luas sehingga bisa menemukan pekerjaan yang sesuai lebih cepat
- Membangun rasa percaya diri, Terbiasa memiliki kepribadian yang pendiam selama sekolah ataupun kuliah tentu akan menjadi benturan tersendiri saat mencari kerja. Sebab perlu cerdas dalam wawancara serta berkomunikasi dengan karyawan lain ketika diterima. Akan kurang baik jika kepribadian yang diam ini tetap menempel, maka magang menjadi solusi untuk lebih kreatif membuka obrolan. Tentunya mampu membangun rasa percaya diri pelakunya.
- Memperoleh uang saku, Tidak dapat dipungkiri bahwa selain lelah harus magang dan tidak menutup kemungkinan lokasinya lebih jauh dari kampus ataupun sekolah. Tentunya membuat badan lelah namun menariknya bisa memperoleh uang saku tambahan. Sebab perusahaan tempat magang umumnya akan memberikan upah meski jumlahnya kecil, namun lumayan untuk dijadikan uang jajan maupun ditabung untuk suatu keperluan