Bunga – Bunga Cantik yang Tumbuh di Ketinggian, Ada yang Boleh Dipetik dan Ada Juga yang Tak Boleh Dipetik

Mendaki gunung merupakan sebuah aktivitas outdoor yang bisa dilakukan dengan siapa saja baik laki – laki, perempuan, anak – anak maupun orang tua sekalipun. Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai salah satu untuk mengisi hari libur kamu setelah sepekan disibukkan dengan kegiatan di kantor. Nah, ketika mendaki gunung kamu akan menemukan banyak spesies flora atau tanaman yang bisa kamu temui di atas gunung tersebut. Salah satu nya adalah jenis bunga – bunga yang menghiasi hijaunya gunung. Namun tahukah kamu, ada beberapa jenis bunga yang tak boleh sembarangan dipetik tapi ada juga malah disarankan untuk dipetik. Berikut beberapa bunga – bunga yang dapat hidup dengan subur di ketinggian, diantaranya adalah 1. Edelweiss Mungkin untuk kamu yang suka mendaki gunung sudah tak asing lagi dengan bunga yang satu ini yaitu Bunga Edelweis atau biasa disebut dengan bunga abadi. Kenapa disebut dengan bunga abadi? Karena bunga edelweis ini dapat tumbuh hingga 100 tahun lamanya. Bunga edelweis ini memang sangat indah namun tanaman ini tak tumbuh di sembarang tempat. Syarat tempat yang dapat ditumbuhi dengan bunga ini adalah daerah dataran tinggi karena jika di tanam di dataran rendah maka akan sulit sekali bertahan. Bunga edelweis memiliki teinggi hingga 8 meter dan memiliki batang pohon sebesar kaki manusia. Bunga ini dikategorikan sebagai bunga langka karena saat ini keberadaannya terancam punah. 2. Cantigi Cantigi merupakan pohon yang hanya tumbuh di puncak gunung dengan ketinggian rata – rata 1.000 mdpl. Pohon Cantigi memiliki daun yang berwarna kemerahan dan berbuah warna hitam. Pohon ini juga bisa ditemukan di hampir setiap gunung yang ada di Indonesia. Cantigi juga merupakan sebuah tanaman yang tahan dengan asap belerang dan tanah kawah beracun. 3. Turuwara Turuwara merupakan tanaman endemik di kawasan zona inti Danau Kelimutu, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Populasi turuwara di Kelimutu saat ini terbatas, dikarenakan pertumbuhannya yang cenderung lambat. 4. Verbena Jika kamu pernah mendaki Gunung Semeru maka kamu akan melihat bunga yang berwarna ungu yang berada di Oro – oro Ombo. Sekilas jika dilihat, kamu pasti mengira bunga tersebut adalah Bunga Lavender namun ternyata bukan. Bunga tersebut bernama Bunga Verbena Brasiliensis Vell dan disebut sebagai bunga berbahaya karena dapat menyerap air sangat banyak dan cepat membuat daerah di sekitarnya mengalami kekeringan sehingga disarankan untuk membawa pulang tanaman ini. Jika kamu ingin membawa pulang bunga ini dengan cara memanen bunga tersebut sebelum buahnya masak untuk mengurangi resiko penyebaran biji bunga tersebut. 5. Daisy Untuk kamu yang pernah mendaki Gunung Prau di Dieng maka tak asing dengan bunga yang satu ini yaitu Bunga Daisy. Biasanya bunga daisy ini tumbuh di ketinggian 2.000 mdpl. Hal unik dari tanaman ini adalah akan tumbuh ketika musim hujan tiba dan mudah mati saat musim kemarau tiba. Nah, sekarang sudah tahukan apa saja bunga yang boleh dipetik dan tidak boleh dipetik. Maka dari itu sebelum mendaki gunung cari tahu dulu tentang informasinya ya guys!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.