3 Hal yang Menyebabkan Wisata Indonesia Kalah Dari Thailand

Bisa dikatakan bahwa Indonesia merupakan negara di Asia yang memiliki potensi wisata terbesar dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Apalagi dengan banyaknya pesona alam yang ditunjukkan. Tentunya membuat Indonesia menjadi salah negara dengan tujuan wisata paling besar oleh turis-turis asing. Hanya saja jika melihat dari data kunjungan wisatawan luar negeri nyatanya angka pengunjung di Indonesia tak bisa dikatakan melebihi wisata lain di luar negeri salah satunya adalah Bangkok, Thailand. Mengapa hal ini bisa terjadi? Tentunya menjadi pertanyaan besar bagi kita. Padahal jika dibandingkan, negara Thailand sendiri tak memiliki terlalu banyak tawaran destinasi wisata alam menarik semua potensinya ada di Indonesia. Tentunya bukan tanpa alasan bahwa wisata Bali memang mempesona, hampir semua orang yang melihat gambarnya pasti ingin langsung datang kesini. Nyatanya hal itu saja tak cukup untuk menarik pengunjung untuk datang. Nah ada beberapa alasan yang menyebabkan wisata di Bangkok lebih banyak pengunjungnya dibandingkan dengan pulau Dewata Bali yang sangat mempesona tersebut, diantaranya adalah: 1. Akses menuju ke Bangkok jauh lebih mudah Mereka memang memiliki penerbangan langsung utamanya adalah yang berasal dari Eropa, penerapan sistem Direct flight ini menyebabkan wisatawan yang berasal dari Eropa bisa langsung mengambil penerbangan dari negara asal mereka untuk secara langsung bertandang ke Bangkok. Berbeda lagi dengan Indonesia, mayoritas harus melalui beberapa penerbangan seperti dengan singgah ke Malaysia terlebih dahulu baru kemudian terbang ke Indonesia. Membutuhkan waktu yang lebih panjang dan biaya yang lebih besar, inilah mengapa wisatawan khususnya backpacker yang ingin melarikan diri dari musim dingin lebih memilih datang ke Bangkok. 2. Wisata malam jauh lebih bebas dibandingkan dengan Indonesia Kenyataannya bahwa Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya adalah pemeluk agama islam, seorang muslim tentunya memiliki batasan tertentu terkait dengan norma dan adat istiadat. Hal ini berlaku pula untuk seks bebas. Thailand sendiri menerapkan adanya kebebasan akan wisata malam, termasuk diantaranya adalah seks bebas yang umum dilakukan oleh pengunjung yang berasal dari negara Jerman, Amerika maupun Australia. Kebebasan seks memang sangat luar biasa tak kalah dengan negara mereka sendiri sehingga wisatawan yang datang juga tak merasa kekurangan akan hal tersebut, mereka akan merasa dimanjakan seperti di rumah sendiri. 3. Branding restoran yang kurang Hampir semua negara-negara luar memiliki Thai restoran, bahkan tak hanya satu melainkan bisa mencapai 4 hingga 5. Hal ini membuat masyarakat dalam negeri tersebut sudah cukup akrab dengan masakan khasnya, mereka tak sungkan untuk mencoba menu menarik pada saat mengunjungi daerah tersebut guna berwisata. Berbeda dengan Indonesia yang branding restorannya mungkin hanya ada satu di setiap negara, hal seperti ini menjadikan masyarakat juga kurang populer terhadap masakan khas tersebut. Nah itulah yang menjadi alasan banyak wisatawan luar negeri yang lebih senang untuk datang ke Thailand dibandingkan dengan Indonesia. Namun juga ada satu hal lagi yang paling mendasar adalah keberadaan fasilitas penunjang bagi wisatawan yang masih sangat minim. Hal ini menyebabkan wisatawan kurang nyaman saat berkunjung ke Indonesia. Potensi wisata kita memang jauh lebih besar, namun jika pengelolaannya salah susah pasti akan tergeser dengan negara lainnya. Namun juga ada hal-hal berbau norma yang memang tak bisa di ubah di Indonesia, seperti misalnya seks bebas yang umum dilakukan di Thailand namun tentunya hal yang tabu di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.