Saat yang Tepat Menyaksikan Keindahan Bunga Raksasa di Bekasi

Indonesia memang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, termasuk diantaranya adakah kekayaan hayati dan juga fauna, kamu bisa menemukan berbagai spesies langka yang ada di beberapa hutan yang ada di Indonesia, tak jarang diantara ilmuan-ilmuan yang berasal dari luar negeri datang hanya untuk melakukan penelitian terkait dengan hal tersebut. Sudah sepatutnya kita bangga terhadap apa yang dimiliki oleh negeri tercinta satu ini. Untuk bisa melihat beragam kekayaan alam berupa hewan maupun tumbuhan yang ada cukup dengan mendatangi beberapa cagar alam atau mungkin kebun binatang, senada ditangkarkan berbagai hewan untuk menjadi sumber referensi bagi kita. Sayangnya tak semua jenis flora maupun fauna tersebut bisa hidup di semua tempat, nyatanya sudah banyak yang mengalami kepunahan. Satu diantara bunga unik yang tentunya sudah tak asing lagi di telinga ada dalam bunga bangkai atau disebut juga dengan Amorphopallus Titatium. Bunga langka ini nyatanya tak bisa di temukan di sembarangan tempat. Meskipun ada dari bibitnya namun membutuhkan waktu hingga 20 tahun untuk menyaksikannya kembali mekar dan mengeluarkan aroma yang kurang sedap.nah bagi yang penasaran untuk menyaksikan bagaimana keindahan dari bunga yang satu ini sebaiknya memilih waktu yang tepat untuk datang ke Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati kota Bekasi, mengingat disini ada sebuah bunga bangkai raksasa yang hidup dan kemudian ditangkarkan. Kamu yang ingin menyaksikan secara langsung keindahannya sebaiknya datang di hari sabtu atau minggu, saat yang paling tepat dimana bunga bangkai akan mekar dengan sempurna, beda hari memang beda kondisi mekarnya, akan jauh lebih indah melihatnya saat bunga ini tengah mekar dengan sempurna. Namun juga tak setiap saat, selama mekar sempurna ia hanya akan tahan antara 8 sampai dengan 48 jam saja setelah itu akan membusuk, sama seperti namanya bunga ini memang akan mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat seperti bangkai ini juga cara mereka untuk mendapatkan makanan, karena serangga akan mendekat dan menempel sebelum nantinya tak bisa terbang kembali. Bunga Amorphopallus ini memiliki kelopak berwarna hijau dan bagian dalamnya sendiri adalah ungu, inti bunga memiliki warna agak ke kuningan. Tanaman yang satu ini sebenarnya memiliki bibit yang bisa dibudidayakan sendiri, hanya saja tentunya membutuhkan waktu puluhan tahun untuk menyaksikan bunga tersebut agar mekar sempurna. Tanaman endemic dari Sumatera ini memiliki beberapa keunikan yang tak dimiliki oleh bunga yang lainnya, selain ukuran raksasa dan juga aroma kurang sedap ternyata ia juga dapat memakan apapun yang menempel di dekatnya, jadi hati-hati bagi wisatawan yang ingin menyentuh, karena bisa jadi tangan Anda juga akan ikut tersantap. Jika Anda tertarik untuk membudidayakan tanaman unik tersebut sebaiknya tanam di daerah dataran rendah yang memiliki cuaca panas, dengan begitu Amorphopallus juga bisa hidup dengan sempurna. Tanaman yang satu ini merupakan salah satu flora khas Indonesia, jadi alangkah baiknya bagi kita untuk mengenal, tak sembarangan negara bisa ikut membudidayakan karena selain dipengaruhi oleh waktu pembudidayaan yang lama iklim juga sangat mempengaruhi hidupnya. Jadi bagi yang ingin melihat bunga bangkai secara langsung tak perlu datang jauh-jauh ke Sumatera bukan, karena di Bekasi saja sudah ada sebuah rumah yang membudidayakan tanaman tersebut, kamu bisa berlama-lama menyaksikan keindahannya. Jangan khawatir karena tarif untuk masuk ke rumah yang satu ini sangat terjangkau. Paling-paling Anda hanya akan di kenakan biaya parkir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.