Disabilitas Ingin Memanfaatkan Transportasi Udara? Maka Lakukan Tips Berikut!

Mengunjungi suatu tempat dengan menggunakan pesawat kini bisa dinikmati semua kalangan dengan berbagai kondisi. Selain harganya yang murah dan bisa dijangkau nyaris semua kalangan, fasilitas penerbangan yang semakin baik dan baik. Membuatnya cukup nyaman dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas yang tentunya menjadi sebuah kabar yang menggembirakan. Namun dengan keterbatasan yang dimiliki sudah tentu ada bijaknya mempersiapkan perjalanan sebaik mungkin supaya aman sekaligus nyaman. Tips Menikmati Transportasi Udara bagi Disabilitas Rafik Akbar selaku anggota dari Majelis Pertimbangan Daerah Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia Jakarta Selatan mengungkapkan. Ada beberapa kiat khusus bagi disabilitas untuk bisa memanfaatkan dan menikmati akomodasi udara. Diantaranya adalah: 1. Tindakan saat tiba di bandara, Setibanya di bandara usahakan untuk mencari petugas bandara untuk mendapatkan arahan menuju ke tempat check in. jika harus berdesakan dengan pengunjung bandara lainnya tidak menutup kemungkinan mengalami kesulitan. Resiko terlambat untuk melakukan check in bisa saja terjadi maka sejak detik pertama tiba di bandara, temui petugas seperti satpam atau Customer Service. 2. Tindakan saat melakukan check in, Sesampainya di lokasi check in sebaiknya datang ke petugas yang mengurus proses tersebut dan menjelaskan kondisi disabilitas yang dimiliki. Hal ini penting supaya petugas tersebut bisa menjelaskan fasilitas khusus untuk bisa sampai ke tempat tunggu jam keberangkatan. Hingga fasilitas untuk bisa naik ke badan pesawat dengan lebih nyaman dan tidak terkendala oleh pengguna jasa pesawat lainnya. Jika tidak menjelaskan maka dikhawatirkan petugas akan menganggap Anda sebagai penumpang seperti pada umumnya. Sehingga mengalami kesulitan sendiri dengan menuju ruang tunggu dan saat naik ke pesawat. 3. Mintalah pendamping yang memang tepat, Petugas yang akan membantu menuju ke ruang tunggu dan sebagainya akan mendampingi sampai kepada jam keberangkatan. Usahakan untuk meminta pendamping disabilitas yang sesuai dengan kebutuhan sehingga bisa sangat membantu. Sebagai contoh bagi yang tunanetra bisa mendapatkan tuntunan berupa arahan yang tepat dan sangat membantu. Hal ini penting supaya bisa menikmati penerbangan dengan maksimal baik sebelum hingga pesawat lepas landas. 4. Memperhatikan dengan baik instruksi dari petugas, Sebagai penyandang tuna netra sangat dianjurkan untuk mendengarkan dengan seksama instruksi yang diberikan petugas awak kabin. Supaya bisa memahami bagaimana kondisi sekitar kursi yang diduduki kemudian memahami kapan saat tepat memanfaatkan berbagai fitur yang disediakan. Informasi yang diberikan sangat bermanfaat untuk menjaga keselamatan diri ketika penerbangan mengalami masalah yang tidak diinginkan. Bagi tuna rungu pun tidak perlu cemas, sebab awak kabin akan memberikan penjelasan dengan bahasa isyarat yang bisa dipahami dengan baik. 5. Mengenal fungsi fitur yang tersedia, Tempat duduk di dalam kabin menyediakan banyak fitur untuk menunjang kenyamanan selama perjalanan berlangsung. Kursi penumpang akan dilengkapi meja makan, meja untuk minum, tempat menaruh buku bawaan, tempat seat belt, dan lain sebagainya. Saat awak kabin menjelaskan pastikan memahami fitur apa saja yang disediakan dan apa fungsinya. Sehingga selama makan, minum, membaca buku, dan sebagainya tidak mengganggu penumpang di sebelahnya. 6. Tahu letak tombol memanggil awak kabin, Semua kursi penumpang juga disediakan tombol khusus yang berfungsi memanggil awak kabin ketika dibutuhkan. Maka ketahui letak tombol tersebut yang jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan pramugari atau pramugara bisa segera tertangani. Tombol ini biasanya terletak di bagian bawah bagasi dan berdekatan dengan lubang AC pesawat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.