Sebagian banyak para pendaki gunung yang tersesat di gunung merasa bingung dan panik atau lebih memilih jalur yang asal – asalan. Nah, berikut ada beberapa trik yang bisa kamu gunakan ketika tersesat di gunung agar memudahkan untuk ditemukan oleh Tim SAR. Tersesat merupakan satu kemungkinan terburuk ketika kamu sedang mendaki gunung. Bukan untuk mendoakan namun kemungkinan hal seperti ini bisa saja terjadi maka dari itu sebelum melakukan pendakian, semua persiapan harus dilakukan secara matang.Jika terjadi suatu hal buruk yang menimpa kamu maka disarankan kamu tak perlu panik, tetaplah berkepala dingin dan melakukan beberapa hal agar bisa bertemu dengan pendaki lainnya. Salah seorang pendaki senior dari Mapala Universitas Indonesia, Adi Seno menuturkan jika ada baiknya kembali ke titik start atau langsung menuju puncak namun jika kamu sudah mengambil jalur yang salah dan berputar terlampau jauh maka hal yang paling utama dilakukan adalah membuat tanda.Untuk membuat tanda bisa dilakukan dengan apa saja misalnya dengan bungkus mie instan yang ditulis dengan nama dan digantungkan di pohon atau apa saja yang terdapat di gunung tersebut. Nah, jika kamu melihat ada lahan kosong dan terbuka maka ada baiknya istirahat dulu di lahan kosong tersebut. Di lahan tersebut, kamu bisa membuat susunan batu atau kayu berbentuk nama. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar keberadaan kamu bisa terlihat oleh Tim SAR yang mencari lewat udara. Hal yang perlu diperhatikan adalah tanah di lahan tersebut dibersihkan dahulu lalu cari kayu yang memiliki ukurannya agak besar. Jika ada lembah di dekat lokasi tersebut kemungkinan ada air mengalir maka kamu bisa melakukan isi persediaan air minum disana.Trik terakhir yang bisa dilakukan adalah mengikat atau menaruh barang – barang “simbolik” diri kita di perjalanan. Bisa berupa syal, baju, kain, atau benda lainnya. “Sebelum mendaki harus meninggalkan pesan ke orang atau petugas registrasi. Perlihatkan kita bawa apa saja sehingga nanti mudah dicari petunjuknya,” tambah Adi Seno.
- Home
- Tersesat di Gunung? Jangan Panik, Ini Loh Tips dan Trick nya