Ratusan Pasang Gagang Bayam Menyerbu Danau Limboto di Bulan Juni Hingga Juli

Bagi yang menyukai jenis fotografi binatang tentunya merasa kesulitan untuk dapatkan gambar yang masih alami di alam terbuka terkait dengan hewan, mengingat kebanyakan wilayah di Indonesia sudah banyak yang dijadikan sebagai pemukiman padat penduduk sehingga habitat asli dari beberapa satwa mulai punah, berbeda dengan beberapa kawasan yang ada di diluar negeri yang memang memperhatikan keseimbangan hidup satwanya. Namun tidak jika kamu sekali-kali main ke Gorontalo, Sulawesi. Sebenarnya tak jauh berbeda dengan daerah yang ada di Sumatera masih ada beberapa kawasan lindung. Pemerintah secara langsung memang sudah meresmikannya sebagai kawasan yang dilindungi dan dijadikan sebagai obyek wisata. Nah saat kamu berkunjung kesini salah satu kawasan yang tak boleh untuk dilupakan dalah Danau Limboto, namanya mungkin sudah tak terlalu asing bagi Anda, danau dengan luas 2500 hektar ini sangat menarik untuk disinggahi, di sepanjang sungai yang nantinya akan bermuara disini memiliki lumpur yang tebal namun tak akan pernah kering di sepanjang tahun, inilah yang menarik perhatian beberapa satwa untuk singgah, diantaranya adalah beragam jenis burung. Kamu akan menemukan beberapa ekor Gagang Bayam, sebutan untuk salah satu jenis burung dengan kaki dan juga leher yang panjang, tak hanya berwarna putih namun juga banyak diantaranya tang memiliki warna hitam legam, umumnya mereka datang secara berpasangan, bahkan di bulan-bulan tertentu tempat yang satu ini akan dipenuhi dengan kawanan burung tersebut dalam jumlah ratusan, tepatnya adalah pada tengah-tengah tahun yaitu bulan Juni hingga Juli, tak hanya di sepanjang danau saja, melainkan juga sawah dan aliran sungai yang mengandung lumpur guna mendapatkan makan. Danau limboto memang dikenal cukup kaya akan habitat ikan-ikan kecil inilah yang menarik bagi kawanan burung tersebut untuk berburu mangsa disini, mengapa hanya di bulan Juni dan Juli saja segerombolan Gagang Bayam menyerbu kawasan ini?, karena pada bukan tersebut daerah ini cukup kering, banyak air yang mulai menyusut sehingga hanya menyisakan lumpur tempat beberapa jenis ikan masih mempertahankan diri untuk hidup, sangat mudah bagi satwa tersebut untuk mencari makan. Tak hanya ikan-ikan kecil, beberapa jenis kepiting juga dapat dengan mudah dijumpai, burung yang satu ini memang menyukai habitat yang cukup basah dan umum mencari makan dalam lingkungan yang berlumpur tak jauh berbeda dengan burung kuntul. Nah untuk kawasan Indonesia sendiri yang paling populer adalah Gagang Bayam timur, dimana ia memiliki kriteria yaitu satu warna dalam tiap burung, mengingat jenis lainnya juga ada yang belang, biasanya dapat dengan mudah ditemukan pada kawasan Sunda Besar, Sulawesi dan Filipina, apalagi saat benua Australia memasuki musim dingin maka mereka akan bermigrasi kesini. Nah untuk kamu yang penasaran dalam mengabadikan secara langsung ratusan kawanan Gagang Bayam yang tengah mencari makan tak terlalu sulit untuk datang kesini, lokasinya cukup dengan pusat kota Gorontali, setidaknya hanya memakan 10 menit saja menggunakan kendaraan roda 2, namun jika ingin menjepret pastikan untuk berhati-hati mengingat ia sangat peka, paling tidak kamu harus sembunyi agar kawanan burung tersebut tak berhamburan terbang. Selain keindahan dari ratusan burung tersebut kamu juga akan menikmati suguhan view dari danau limboto ini, kawasan yang sangat sejuk nan berlumpur. Beberapa pengunjung bahkan tak jarang datang untuk memancing, mengingat ada banyak jenis ikan di dalamnya, jika beruntung kamu bahkan bisa membawa pulang kepiting sawah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.