Bagi warga Jakarta tentunya sudah tidak asing lagi saat pertama kali mendengar nama salah satu pulau yang berada di Kepulauan Seribu ini yaitu Pulau Tidung. Destinasi wisata alam yang satu ini cukup dekat dengan DKI Jakarta dan bisa dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata saat akhir pekan tiba. Pulau Tidung terbagi ke dalam dua pulau yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil, dimana antara kedua pulau tersebut dihubungkan dengan sebuah jembatan yang beranama Jembatan Cinta. sudah tidak asing lagi dengan Pulau Tidung, objek wisata ini berada dekat dengan Ibu Kota Indonesia tepatnya terletak di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Pulau Tidung terbagi kedalam dua pulau yaitu Pulau Tidung Besar serta Pulau Tidung Kecil dimana kedua pulau tersebut dihubungkan Jembatan Cinta. Objek wisata Pulau Tidung bukan hanya ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal namun juga wisatawan mancanegara.
Keistimewaan Pulau Tidung
Selain menawarkan keindahan air laut biru yang jernih dan hamparan pasir putih, pulau ini juga mempunyai daya tarik lainnya yaitu pemandangan bawah laut yang sangat indah dari terumbu karang dan ikan – ikan yang berwarna warni. Belum lengkap rasanya berkunjung ke Pulau Tidung jika belum mengunjungi Jembatan Cinta yang merupakan salah satu ikon dari pulau ini. Sesuai dengan namanya, jembatan ini menawarkan suasana yang romantis dengan pemandangan sunset yang sangat indah. Selain itu Jembatan Cinta juga seringkali dijadikan ajang untuk uji nyali. Jembatan Cinta mempunyai panjang sekitar 800 meter dan bisa digunakan oleh wisatawan untuk berjalan kaki sambil menikmati pemandangan alam yang ada di sekitarnya.
Penginapan dan Wisata Kuliner di Pulau Tidung
Menjelajahi semua keindahan Pulau Tidung membutuhkan waktu lebih dari 3 hari, oleh karena itu untuk memuaskan sensasi berlibur tidak salahnya juga jika kamu memutuskan untuk menginap. Fasilitas di Pulau Tidung terbilang cukup lengkap mulai dari akomodasi penginapan seperti homestay. Walaupun demikian menyewa rumah penduduk ini juga tetap memberi suasana yang nyaman bagi para wisatawan. Layaknya di sebuah hotel mewah, ada beberapa homestay yang menawarkan fasilitas pendingin ruangan hingga kulkas. Untuk harga yang ditawarkan untuk menyewa homestay pun terbilang cukup terjangkau mulai dari Rp. 250 ribu per malamnya. Atau jika kamu ingin merasakan suasana yang berbeda maka kamu bisa mendirikan tenda di sekitar pantai.
Tak hanya menyuguhkan keindahan alamnya saja, namun Pulau Tidung juga menyajikan wisata kuliner khas yang tak kalah nikmatnya. Untuk harga nya pun terbilang cukup terjangkau mulai dari Rp. 10.000 setiap porsinya. Kamu juga dapat membeli kelapa muda yang menyegarkan ditempat ini. Salah satu sajian kuliner yang digemari adalah ikan bakar khas dari Pulau Tidung dan sajian laut lainnya. Selain itu tak ada salahnya juga mencoba melakukan BBQ di pinggir pantai sembari menikmati udara malam yang sejuk serta deburan ombak.
Akses Menuju Pulau Tidung
Untuk menuju Pulau Tidung, kapal Muara Angke dapat menjadi salah satu pilihan transportasi air dengan waktu tempuh sekitar 2 sampai 3 jam jika perjalanan di mulai dari dari Pelabuhan Muara Angke. Biaya yang harus dikeluarkan untuk dapat sampai di Pulau Tidung dengan menggunakan perahu relatif murah yaitu sekitar Rp 33.000 per orang. Namun jika memulai perjalanan menuju Pulau Tidung dari Pelabuhan Rawasaban Tangerang, maka dengan menggunakan kapal penumpang jaraknya menjadi lebih dekat dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Sebelum berangkat, disarankan untuk terlebih dahulu memastikan jadwal kapal yang akan berangkat serta kemungkinan kapal akan menginap atau tidak.
Jenis transportasi air lainnya yang bisa kamu pilih adalah kapal boat khusus yang akan berangkat dari Ancol. Dengan menggunakan jenis transportasi ini maka biaya yang yang harus dikeluarkan untuk dapat sampai di Pulau Tidung menjadi lebih mahal jika dibandingan dengan menggunakan perahu. Selain itu jenis transportasi alternatif lainnya adalah dengan menggunakan KM Kerapu, dengan mengunakan jalur dari Marina Ancol. Secara umum untuk dapat sampai di lokasi Pulau Tidung, jalur Ancor atau Muara Angke banyak dipilih oleh para wisatawan yang berasal dari Bogor dan Jakarta.
