Pantai Blue Point adalah salah satu penyebab mengapa Bali selalu ramai dikunjungi baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidaklah lengkap bila Anda ke Bali tanpa mengunjungi pantai ini. Turis menyebutnya Pantai Blue Point karena disana terdapat villa yang bernama Blue Point. Warga sekitar Desa Pecatu Uluwatu Bali menjulukinya Pantai Suluban. Kata Suluban berasal dari kata Mesulub yang berarti Lewat di Bawah Sesuatu. Kata tersebut memang sangat mencerminkan pantai ini karena untuk sampai di garis air laut ini, Anda harus melewati kolong dinding batu.
Salah satu keunikan dari pantai ini adalah batu karangnya yang besar dan membelah seperti lorong dengan hawa yang sejuk di bawahnya. Tebingnya yang sangat tinggi membuat Anda bisa menyaksikan cakrawala yang sangat memukau. Anda juga bisa secara langsung menonton orang-orang melakukan surfing.
Perjalanan menuju Pantai Suluban sebetulnya sangat mudah, tetapi kemudahannya hanya sampai di bukit tempat parkir saja. Dari tempat parkir ke bibir pantai sangat jauh. Anda juga disarankan untuk menyewa mobil dengan sopir yang kenal dengan daerah ini. Bila Anda ingin ke pantai Blue Point, Anda harus berhati-hati, tidak boleh tergesa-gesa. Berjalan kaki sekitar 1 kilometer dan Anda harus melalui tebing bebatuan yang terjal dan berliku. Anda harus turun melewati banyak tangga dan melewati banyak sekali café. Dari atas juga sebetulnya Anda bisa melihat keindahan pantai Blue Point. Anda juga bisa melihat café unik karena sebenarnya tempatnya itu tebing yang bersebelahan dengan cekungan pantai dimana terdapat air laut yang sangat bening dan terlihat berwarna belang, yaitu terang dan gelap. Sesampainya di area pantai, Anda masih harus menuruni tangga diantara dinding batu dan Anda akan melewati beberapa kemah para turis yang dipasang diantara dinding bebatuan besar. Sesampainya di Pantai Blue Point, Anda akan merasa seperti di gua yang langsung menuju pantai. Disana terdapat cekungan besar dengan pasirnya yang putih. Anda akan menjumpai banyak sekali turis disini. Bagi Anda yang tidak ingin kerepotan mengurus ini dan itu mengingat betapa susahnya untuk menuju Pantai Blue Point, sangat disarankan untuk Anda menggunakan jasa paket tour.
Diatas tebing telah tersedia beberapa matras bagi para pengunjung yang kelelahan. Bila Anda berkunjung sore hari, Anda yang beruntung akan melihat langit merah dengan pemandangan sunset yang memukau. Banyak sekali para pengunjung yang menantikan hal ini. Bila air laut sedang surut, turis akan melihat kolam kecil di pinggiran pantai dan ketika pasang Anda akan melihat deburan ombak besar menghantam pinggiran tebing.
Bila Anda sangat tertarik untuk pergi ke pantai ini, Anda akan memiliki aktifitas-aktifitas yang sangat menyenangkan.
Berikut kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di pantai ini:
Surfing
Berfoto diantara karang-karang Suluban yang besar dengan hempasan-hempasan ombaknya
Berenang di kolam-kolam kecil yang terbentuk karena adanya air laut yang terperangkap ketika surut. Anda juga bisa menikmati keindahan ikan-ikan yang berenang di dalam kolam di pinggir pantai ini.
Camping di pinggir laut. Anda akan mendapatkan suasana menyenangkan di malam hari ketika ombak menghempas-hempas dan semilir anginnya yang sejuk. Apalagi bila ada api unggun.
Karena Pantai Blue Point dikenal juga dengan nama Hidden Beach, maka akan sangat aman dan nyaman untuk berjemur disini
Walaupun begitu, pantai ini kurang cocok untuk anak-anak kecil, mengingat begitu banyaknya batu karang dan hempasan ombak yang besar. Jadi pastikan Anda pergi kesana dengan orang-orang dewasa saja. Selamat menjelajahi Pantai Blue Point!