Menikmati Keindahan Alam Sekitar Kota Batu dari Ketinggian di Lokasi Wisata Omah Kayu

Untuk kamu yang tinggal di Malang rasanya sudah tak asing lagi dengan destinasi wisata Paralayang Gunung Banyak atau terkadang disebut juga dengan Bukit Bintang. Tempat dimana kamu bisa melihat Kota Batu dan Malang dari atas gunung serta dapat merasakan sensasi berparalayang di atas Kota Batu. Namun saat ini bukan hanya paralayang saja yang menjadi destinasi wisata utama di Gunung Banyak namun ada juga sebuah penginapan unik yang menjadi spot foto menarik bagi wisatawan yaitu Omah Kayu atau Rumah Kayu yang dibangun sejak tahun 2014 lalu. Omah Kayu ini lokasinya berada di kawasan wisata Gunung Banyak dan bersebelahan dengan destinasi wisata paralayang. Lokasi, tata letak dan bahan untuk membangun Omah Kayu ini bisa dibilang sebagai daya tarik utama dari Omah Kayu. Lokasinya yang berada di lereng bukit dan terletak diantara pepohonan membuatnya terlihat cukup unik. Ditambah lagi bahan kayu yang digunakan untuk membangun Omah Kayu ini selalu berhasil membuat para pengunjung untuk berfoto dengan latar objek wisata pemandangan alam favorit di Kota Batu ini. Pemandangan yang terlihat dari Omah Kayu ini juga dapat dikatakan sebagai salah satu daya tarik utamanya. Seperti di paralayang, Omah Kayu juga menghadap ke arah yang sama, yaitu pengunjung dapat melihat kota Batu dari atas gunung Banyak. Jika malam hari dan langit sedang cerah, maka kerlap – kerlip lampu kota Batu akan terlihat sangat indah dari Omah Kayu. Obyek wisata Omah Kayu masuk ke dalam wilayah Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Jika ingin berkunjung kesini, kamu membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota. Meskipun selama perjalanan menuju Omah Kayu melewati jalanan menurun di antara bukit curam, namun sesampainya di lokasi semua pengorbanan kamu dibayar dengan keindahan alam yang sangat mempesona. Di setiap sudut lokasi bisa dijadikan sebagai spot foto bersama pasangan, teman atau foto selfie sendiri. Untuk masuk kawasan wisata ini, kamu cukup membayar tiket sebesar Rp. 5 ribu per orangnya. Disana juga terdapat fasilitas hammock yang bisa digunakan oleh para pengunjung untuk berpose sekaligus merasakan sensasi tidur di ayunan sambil melihat suasana Kota Malang. Terdapat 6 unit bangunan utama yang disewakan kepada pengunjung. Bangunan ini dibangun diatas pohon pinus yang kuat. Kayu yang digunakan sebagai bahan bangunan inipun dari kayu – kayu yang kuat serta berkualitas baik seperti kasuarina, eukaliptus serta pinus. Atap dari masing – masing bangunan menggunakan sejenis ijuk. Tarifnya Rp 350 ribu per kamar hari biasa dan Rp 450 ribu akhir pekan atau hari libur. Tarif tersebut untuk kapasitas dua orang. Pengunjung dapat fasilitas selimut dan heater (pemanas air) saja, tidak ada perangkat elektronik di dalam rumah itu. Seperti tag – line Not Just Tree House, Omah Kayu menawarkan liburan tanpa berisik, melepaskan penat dengan menikmati pemandangan Kota Malang dan Kota Batu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.