Salah satu objek wisata yang saat ini sedang terkenal adalah Tambora yang terletak di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Menurut data yang ada dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang ada di kota ini mengalami banyak peningkatan pengunjung yang datang. Untuk lebih mengenal kondisi potensi objek wisata Tambora akan dijelaskan mengenai beberapa fakta berikut ini: 1. Meletusnya Gunung Tambora Peningkatan yang terjadi ini mengenai minat pengunjung yang datang ke objek wisata ini. Tingginya pengunjung yang datang ada pada waktu dua tahun terakhir ini. Apabila dihitung peningkatan ini terjadi sejak meletusnya Gunung Tambora yang terjadi sejak dua abad yang lalu. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dari Kabupaten Dompu oleh ibu Hj. Sri Suzana setelah rapat dari persiapan festival yang diadakan. 2. Terkenal Setelah pelaksanaan festival yang selalu diadakan dan tahun ini sudah berumur kurang lebihnya dua ratus tahun. Gunung tertinggi yang ada di Sumbawa tersebut sudah meletus kurang lebih pada tahun 1815. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat dan juga pemerintah daerah yaitu banyaknya turis yang datang. Banyaknya turis yang ingin mendaki gunung tersebut berasal dari dalam maupun luar negeri. Tentu saja hal ini merupakan salah satu perubahan yang baik di masa yang akan datang. 3. Peningkatan Pendaki Apabila dicatat pada tahun 2015 diketahui bahwa jumlah pengunjung yang datang mengalami peningkatan. Pada tahun tersebut pengunjung yang mendaki kurang lebih sekitar lima ribu hingga enam ribu orang. Namun pada tahun 2016 diketahui bahwa peningkatan yang signifikan dirasakan dengan jumlah pengunjung yang meningkat hingga tujuh ribu orang. Para pendaki umumnya berasal dari turis lokal maupun manca negara. 4. Mengalahkan Gunung Bromo Apabila peningkatan jumlah pengunjung yang datang ke Gunung Tambora ini mampu untuk dipertahankan oleh pemerintah setempat. Maka bukan hal yang sulit apabila pengunjung gunung Tambora ini mampu mengalahkan gunung Bromo yang saat ini terjadi. Cara pemerintah setempat memaksimalkan upaya meningkatkan pengunjung ke gunung ini ada beberapa cara: • Pemerintah kebudayaan setempat melakukan upaya memperkenalkan keindahan gunung Tambora dengan adanya festival. Festival tersebut diadakan dari tanggal 11-16 April 2016. Dengan demikian memberikan peningkatan kehidupan yang terjadi pada masyarakat yang tinggal disekitar kawasan gunung tersebut. • Gunung ini memiliki keindahan yang membuat siapapun yang memandang merasa terpesona. Fenomena alam yang disuguhkan ada beberapa hal misalnya saja keindahan lautan, kawah, pulau satonda dan padang pasir yang sangat indah. 5. Berpengaruh pada Iklim Dunia Tentu nenek atau buyut Kita mengetahuinya bahwa letusan dari gunung Tambora ini sangat menghebohkan masyarakat dunia. Hal ini karena letusan yang sangat dahsyat pada tanggal 5 April 1815. Bahkan dari letusan gunung Tambora ini mampu mempengaruhi iklim dunia yang dirasakan. Dampak yang paling dirasakan adalah kabut yang tebal menyelimuti dengan jarak ratusan kilometer. Hingga menyebabkan gagal panen pada masyarakat China dan Eropa. Setelah Anda mengenal mengenai potensi objek wisata Tambora yang terkenal. Beberapa informasi tambahan akan diberikan berupa gunung ini terletak pada dua kabupaten. Dua kabupaten tersebut antara lain yaitu Bima dan Dompu. Selain itu pada mulanya gunung ini merupakan jenis gunung tertinggi dengan ketinggian 4.882 mdpl. Urutan tinggi gunung yang mendapatkan peringkat ke dua setelah puncak Jayawijaya. Namun letusan yang terjadi menghilangkan hampir setengah badan gunung tersebut. Letusan yang terjadi memiliki dampak yang besar kurang lebih tujuh kilometer dengan jarak pundak hingga dasar kawah mencapai 800 meter.
Mengenal Potensi Objek Wisata Tambora
