Merasa udara dari AC di rumah sudah tidak sejuk lagi? Bisa jadi AC Anda sudah kotor dan butuh dicuci. Cuci AC secara rutin sangat penting untuk menjaga performa pendingin udara tetap optimal serta menjaga kualitas udara di rumah. Anda bisa melakukan perawatan ringan sendiri, tapi pada kondisi tertentu, tetap disarankan memanggil tukang AC profesional terdekat.
Berikut ini adalah 7 tips cuci AC sendiri di rumah, sekaligus panduan kapan harus memanggil jasa service AC profesional seperti yang tersedia di SiTukang Tukang AC.
1. Matikan AC dan Cabut Colokannya
Hal pertama yang wajib Anda lakukan sebelum membersihkan AC adalah mematikan unit indoor maupun outdoor, lalu cabut colokan dari stop kontak. Ini penting untuk mencegah risiko korsleting atau tersengat listrik saat proses bersihin AC berlangsung.
2. Gunakan Kain Bersih dan Kering untuk Panel Luar
Mulailah dengan membersihkan bagian luar AC menggunakan kain microfiber. Hindari menggunakan kain basah untuk bagian listrik. Bersihkan debu yang menempel di cover AC agar tidak menyebar ke seluruh ruangan.
3. Bersihkan Filter AC Secara Rutin
Bagian filter adalah komponen yang paling sering kotor karena fungsinya menyaring debu dan udara. Anda bisa mencopot filter AC (biasanya cukup dibuka tanpa alat) dan mencucinya menggunakan air bersih. Gunakan sikat gigi bekas untuk menyikat bagian yang sulit dijangkau, lalu keringkan filter sebelum dipasang kembali.
Idealnya, filter AC dibersihkan setiap 2 minggu sekali, apalagi jika Anda tinggal di area berdebu atau memiliki hewan peliharaan di rumah.
4. Hindari Sembarangan Semprot Air ke Evaporator
Evaporator adalah bagian dalam AC yang cukup sensitif. Banyak yang nekat menyemprotkan air langsung ke bagian ini padahal bisa menyebabkan korsleting atau kerusakan komponen. Jika Anda tidak memiliki alat semprot AC bertekanan rendah, sebaiknya panggil tukang AC profesional.
5. Jangan Lupakan Unit Outdoor (Kompresor)
Bagian outdoor sering terabaikan padahal berperan penting dalam performa AC. Bersihkan kisi-kisi outdoor dengan sikat lembut atau blower. Pastikan tidak ada daun, serangga, atau debu menumpuk. Jika outdoor berada di tempat tinggi dan sulit dijangkau, lebih aman menggunakan jasa service AC terdekat.
6. Gunakan Cairan Khusus Pembersih AC
Saat ini tersedia berbagai cairan cuci AC yang bisa digunakan untuk membantu melarutkan kotoran membandel. Namun, pastikan Anda mengikuti instruksi penggunaan dan tidak menyemprot cairan ke komponen listrik.
7. Periksa Drainase dan Cegah Bocor Air
Saluran pembuangan air dari AC bisa tersumbat karena lendir atau debu. Cek selang dan pastikan tidak tersumbat. Jika air terus menetes dari unit indoor, bisa jadi ada masalah pada instalasi, yang sebaiknya ditangani oleh teknisi tukang AC yang profesional.
Kapan Harus Panggil Tukang AC?
Meskipun beberapa perawatan bisa dilakukan sendiri, ada kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan oleh ahlinya:
- AC tidak dingin meski sudah dibersihkan
- Ada suara bising atau getaran dari unit
- Air menetes terus-menerus
- AC bau tidak sedap
- Baru beli dan butuh pasang AC yang benar dan rapi
- Tidak punya waktu dan alat yang memadai untuk cuci AC
Dengan memesan layanan dari SiTukang, Anda bisa menemukan tukang AC terdekat dari lokasi Anda tanpa repot. Proses pemesanan cepat, teknisi datang langsung ke rumah, dan hasil pekerjaan dijamin profesional.
Keuntungan Pakai Jasa Cuci AC Profesional dari Situkang
- Teknisi terdekat dari lokasi Anda, lebih cepat datang
- Harga transparan dan bisa dicek di awal
- Teknisi berpengalaman dan bersertifikat
- Alat lengkap dan metode pembersihan menyeluruh
- Bisa sekaligus cek freon dan kondisi komponen lain
- Tersedia layanan pasang, bongkar-pasang, dan service AC

Kesimpulan
Merawat AC secara rutin adalah investasi untuk kesehatan dan kenyamanan keluarga. Dengan melakukan cuci AC secara berkala, Anda bisa memperpanjang usia pakai AC sekaligus menghemat listrik. Namun, jika tidak yakin, segera hubungi tukang AC professional.