Menelusuri Sejarah Lubang Dapur Jepang di Bukittinggi
ini dimulai pada tahun 1944 oleh tentara Jepang yang pada waktu itu dipimpin oleh Letjen Moritake Tanabe. Pembangunan lubang sengaja mengambil tenaga kerja paksa yang berasal dari Pulau Jawa, Sulawesi, dan juga Kalimantan. Sama sekali tidak mengambil masyarakat asli Sumatra untuk menjaga ... rekonstruksi sesuai kebutuhan untuk kenyamanan pengunjung dan pemasangan listrik dibuka untuk umum. Rekonstruksi yang dilakukan memang membuat lubang bersejarah kelam ini lebih nyaman dikunjungi. Namun dampaknya desain asli dari lubang tersebut berbeda dengan aslinya. Jauh sebelum dibuka untuk umum