Kalau kamu berada di Sulawesi Selatan tepatnya di sekitar Selat Flores, sebaiknya kamu siap-siap karena akan ada kawasan khusus pariwisata yang akan diperkenalkan tepatnya di Pulau Ramping dekat dengan Taman Laut Taka Benerate. Kawasan di sekitar Sulawesi termasuk di Sulawesi Selatan terkenal akan keindahan laut yang mempesona yang dihuni oleh beragam biota laut mulai dari hewan hingga terumbu karang. Di daerah Sulawesi Selatan tepatnya di Selat Flores terdapat pulau Karang atau Atol yang berada di urutan ketiga terbesar di dunia dan sama sekali belum tersentuh atau belum dipromosikan secara maksimal untuk menarik para wisatawan. Menurut Bupati Selayar yaitu Basli Ali, pulau karang atau atol tersebut telah dipresentasikan kepada Menteri Pariwisata untuk mendapatkan prioritas perhatian serta pengembangan pariwisata dan ingin andalannya KEK (Kawasan ekonomi khusus). Sulawesi Selatan memiliki setidaknya 132 pulau dan hal tersebut merupakan potensi yang besar untuk dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang ada di Indonesia. Terlebih lagi, semakin banyak akses yang akan mempermudah para wisatawan untuk berkunjung ke Sulsel baik dari Makassar atau dari tempat yang lainnya. Beberapa daya tarik yang ditawarkan oleh pemerintah Sulawesi Selatan yaitu: • Ikan yang berwarna warni, • Pantai pasir putih, • Keindahan bawah laut, • Aneka ragam terumbu karang, • Bio diversity bawah laut. Kawasan Sulawesi Selatan tidak hanya mengandalkan keindahan dari taman Nasional Taka Bonerate dengan daya tarik gugusan dari pulau karang atau atol terbesar ketiga di dunia namun juga wisata sejarah yang menjadi salah satu dari pusat perdagangan yang digunakan di masa lalu. Sehingga KEK yang diharapkan oleh pemerintah Sulawesi Selatan dapat berfungsi maksimal dan menjadi potensi destinasi wisata yang menjanjikan. Selain karena wilayah atau objek wisata yang menarik dan tentunya menjanjikan, pemerintah Selayar juga memiliki modal lain sehingga kawasan tersebut dapat menjadi kawasan Ekonomi khusus yaitu karena kawasan yang ada di wilayah Selayar ini bebas sengketa. Di wilayah Selayar ini tidak hanya wisata alam namun juga sejarah karena terdapat Gong Nekara. Gong yang berasal dari jaman pra sejarah tersebut hanya ada 2 di dunia yaitu di Selayar, Indonesia dan di Thailand. Apabila kamu menyukai sesuatu yang memacu adrenalin namun takut akan ketinggian, kawasan Selayar nantinya akan menawarkan kepada para wisatawan untuk dapat memberi makan hiu secara langsung. Kegiatan itu akan dilakukan di laut dangkal. Menurut bupati Selayar, nantinya akan ada paket wisata. Pemerintah Selayar, Sulawesi Selatan akan mempersiapkan paket untuk wisata laut seperti halnya di Maldives atau Makadewa. Nantinya, untuk pengembangan dan pengenalan Pulau Selayar menjadi lebih menarik lagi, pemerintah di pulau tersebut dan tentunya dari provinsi Sulawesi Selatan akan mempelajari setiap titik yang akan menunjang nilai atau value yang tersembunyi di tempat tersebut. Terdapat 3A yang dijadikan pedoman yaitu: • Aksesibilitas, seberapa mudah akses untuk mencapai tempat tersebut. • Atraksinya, tidak hanya atraksi di alam namun juga potensi yang dapat digali dari penduduk atau masyarakat yang ada di sekitar tempat tersebut. • Amenitas. Menurut Arief Yahya yang juga sebagai mantan Dirut PT Telkom tersebut, dari 3A itu nantinya instrumen atau wilayah yang diajukan akan dipelajari lebih lanjut untuk memastikan pemerintah dapat mengembangkan potensi tersebut hingga sejauh mana dan diharapkan dapat fisibel untuk format KEK. Tidak hanya 3A namun juga dipertimbangkan mengenai budaya, daya tarik (60%) dan kondisi alam (35%).
Siap-siap untuk Destinasi Wisata Unggulan Sekitar Selat Flores!
