Lima Pasar Tradisional di Indonesia yang Bisa Dijadikan Sebagai Alternatif Untuk Mengisi Liburan

Jika kamu merencanakan untuk berlibur ke suatu daerah maka tak ada salahnya jika berkunjung ke pasar tradisional yang terdapat di daerah tersebut untuk menambah pengalaman kamu selama liburan. Apalagi jika di Indonesia ini terdapat banyak sekali pasar tradisional yang bisa kamu kunjungi. Berikut ada beberapa pasar – pasar unik dan spesial yang ada di Indonesia dan bisa untuk kamu kunjungi. Diantaranya adalah: 1. Pasar Tomohon, Manado Pasar Tomohon merupakan sebuah pasar tradisional yang ada di Manado. Pasar ini bisa terbilang cukup ekstrim karena disana banyak pedagang yang menjajakan dagangan nya berupa binatang yang tak biasa seperti tikus, anjing, ular, kelelawar, kucing, dan binatng yang tak wajar lainnya. Bagi kamu ingin berkunjung ke pasar ini diharapkan membawa masker untuk menutup hidung atau membawa wangi – wangian untuk menghilangkan rasa mual. 2. Pasar Apung Muara Kuin Borneo Pada tanggal 26 hingga tanggal 30 Mei kemarin, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarmasin menyelenggarakan pekan kuliner dan budaya yang berlokasi di Siring Piere Tendean, Banjarmasin. Di event tersebut para pengunjung yang datang dapat menikmati berbagai macam kuliner khas banjar serta berbagai kesenian dan pasar terapung tiruan dari Muara Kuen maupun Lok Baintan juga turut memeriahkan acara tersebut. Uniknya Pasar Apung Muara Kuin Borneo ini tak seperti pasar pada umumnya yang beroperasi di daratan. Pasar Apung Muara Kuin Bornoe ini beroperasi di atas perahu. Pasar Apung Muara Kuin ini juga termasuk salah satu ikon wisata dari Kalimantan Selatan. Karena Kota Banjarmasin dikenal dengan jumlah sungainya yang cukup banyak maka tak heran sungai – sungai tersebut dimanfaatkan sebagai lahan untuk mendirikan pasar. Pasar Apung ini terletak di persimpangan Sungai Kuin dan Barito. Di pasar apung ini, para wisatawan yang berkunjung bisa melihat berbagai macam perahu yang dimana diatas perahu tersebut terdapat penjual yang menjajakan berbagai macam jenis sayur – mayur, buah – buahan hingga hasil laut.  Sistem yang digunakan di pasar apung ini pun masih menggunakan sistem barter atau tukar menukar. Jika kamu ingin melakukan transaksi jual beli di Pasar Apung Muara Kuin Borneo ini, kamu bisa menggunakan jukung jadi tak perlu basah – basahan untuk membeli kebutuhan kamu di pasar apung tersebut. 3. Pasar Klewer Sebagai pasar batik terbesar di Indonesia, Pasar Klewer sangat sayang jika dilewatkan terutama bagi pecinta wisata belanja. Pasar Klewer terletak di pusat Kota Solo dan bersebelahan dengan Keraton Surakarta dan Kampung Kauman. Tak hanya sebagai pusat perekonomian saja namun Pasar Klewer juga  merupakan salah satu ikon wisata dari Kota Surakarta. Di pasar ini terdapat berbagai jenis macam batik mulai dari batik cap kain katun seharga belasan ribu, hingga batik tulis sutra seharga jutaan rupiah. Namun sangat disayangkan jika pada bulan Desember tahun 2014 yang lalu, pasar ini mengalami kebakaran hebat sehingga membuat para penjual batik mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Tapi kini tak perlu khawatir karena Pasar Klewer sedang menjalani proses perbaikan.  Sejak terjadinya kebakaran tahun 2014 lalu, Pasar Klewer dialihkan di Alun -alun Utara. 4. Tanah Abang, Jakarta Pasar Tanah Abang merupakan pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara yang berlokasi di Kota Jakarta. Pasar ini terdiri dari berbagai gedung mulai dari Blok A, Blok B, Blok F dan Metro Tanah Abang. Di setiap gedung nya terdapat ribuan toko yang menyediakan aneka jenis tekstil untuk keperluan menjahit hingga pakaian jadi untuk pria, wanita dan anak – anak pun bisa kamu temui di Pasar Tanah Abang ini. 5. Pasar Beringharjo Yogyakarta Pasar Beringharjo merupakan pasar tertua di Yogyakarta. Pasar Beringharjo mempunyai nilai historis dan filosofis yang tidak dapat dipisahkan dengan kraton Yogyakarta. Kalau traveler berkunjung ke jalan Malioboro Yogyakarta, jangan lupa mampir Pasar Beringharjo. Berkunjung ke Pasar Beringharjo, traveler bukan hanya bisa membeli oleh – oleh batik, aneka kerajinan saja. Namun, kamu juga bisa memanjakan lidah dengan kuliner khas Jogja. Gudeg dan pecel yang diberi remahan peyek kacang wajib kamu coba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.