Mungkin sedikit asing terdengar di telinga saat pertama kali mendengar Kepulauan Banda atau Banda Naira. Namun tahukah kamu jika kepulauan ini sangat eksotis dan sangat menarik untuk dijelajahi yang berada di wilayah Timur Indonesia. Dulu, sekitar abad ke-17 dan abad ke-18, kepulauan ini menjadi rebutan Belanda, Portugal, Inggris, dan Spanyol karena Buah Pala. Banda Naira sendiri merupakan kepulauan yang terletak di Kabupaten Maluku Tengah. Kepulauan ini bisa disebut sebagai Primadona Maluku dengan potensinya yang menjanjikan. Potensi tersebut mulai dari penghasil pala dengan kualitas eksport, pusat perikanan tangkap di kawasan Timur Indonesia, dan daerah tujuan wisata dunia.Pada tahun 1512, pertama kali nya kedatangan bangsa kolonial yang merupakan anggota ekspedisi Portugis D’Abreau yang dikirim dari Malaka oleh Albuguergue. Tujuan kolonial tersebut datang ke Malaka adalah untuk mencari rempah – rempah. Selain Portugis, Belanda juga menjadikan Malaka. Tujuannya juga mengeksploitasi sumber daya alam Banda Naira, dan memonopoli perdagangan. Kondisi itu menegaskan, Banda Naira di masa lalu mempunyai nama besar karena komoditasnya. Komoditas unggulan selain pala adalah ikan.Laut Banda kaya dengan ikan sehingga menjadikan daerah itu sebagai pusat perikanan tangkap. Ribuan kapal pencari ikan tuna berburu di wilayah perairan itu.Namun untuk destinasi wisata di Banda Naira jangan diragukan lagi karena disana terdapat beberapa keindahan alam yang wajib untuk dikunjungi seperti salah satunya adalah pantai. Beberapa pantai yang bisa kamu kunjungi adalah Pantai Malole, Pantai Tita Batur, Pantai Nama. Bukan rahasia lagi pemandangan bawah laut Banda Naira itu kece banget! Jangan ragu untuk bermain air atau snorkeling. Nah, untuk kamu yang tidak terlalu kuat berenang lama – lama sebaiknya menggunakan jaket pengaman. Disana terdapat banyak sekali spot snorkeling seperti di daerah dermaga Pulau Neira yang menghadap ke arah Pulau Gunung Api, Pulau Hatta dan masih banyak lagi.Tak hanya menyuguhkan keindahan dan kecantikan alamnya saja, Banda Naira juga sarat akan nilai – nilai sejarah. Sebut saja Rumah Pengasingan Bung Hatta, Gereja Tua Banda, Rumah Captain Cole, Perigi Rante, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jika kamu tertarik dengan sejarah rempah – rempah, kamu bisa ikut tur sejarah rempah – rempah ke Pulau Banda Besar. Dengan mengikuti tur tersebut maka kamu akan diajak berjalan melewati sumur tua, perkebunan kenari dan pala, melihat langsung pohon kayu manis dan juga berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
- Home
- Keindahan Pulau di Maluku Tengah yang Jarang Terekspose