Gili Iyang, Pulau dengan Kadar Oksigen Tertinggi di Dunia

Sumenep merupakan salah satu Kabupaten yang berada di bagian ujung timur Madura. Lokasinya yang terletak di paling ujung membuat Kabupaten ini menyimpan banyak tempat yang tak kalah indahnya dengan pulau – pulau lainnya yang yang ada di Indonesia. Mau tahu apa saja obyek wisata yang bisa kamu temukan di Sumenep? Mari kita ulas dengan seksama. Nah, untuk kamu yang sangat menyukai destinasi wisata alam berupa pantai maka bisa menjadikan Sumenep sebagai destinasi liburan kamu kali ini. Menurut Wakil Bupati Kabupaten Sumenep, Achmad Fauzi menuturkan jika di Sumenep terdapat beberapa lokasi wisata uang bisa dikunjungi seperti Pulau Gili Labak dan Gili Iyang. Bagi kamu yang memiliki hobi snorkeling bisa memilih Gili Labak sebagai destinasi wisata untuk mengisi akhir pekan. Selain itu juga di Pulau Gili Iyang, kamu bisa merasakan kandungan oksigen yang tinggi di bandingkan dengan wilayah lainnya. Dari penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) jika oksigen di Gili Labak mencapai 21,05 persen artinya kawasan tersebut memiliki kandungan oksigen tertinggi kedua setelah Jordania. Di Gili Iyang ini kamu bisa melihat Keraton Sumenep yang berada di Jalan Dr. Sutomo No. 6, Pajagalan yang sudah berumur ratusan tahun. Di Keraton Sumenep terdapat pendopo, pemandian raja, dan peninggalan – peninggalan raja yang bisa kamu lihat. Ada juga barang pusaka, kereta dan baju perang yang tersimpan rapi di dalam museum. Disini juga para wisatawan yang datang bisa berkunjung ke makam – makam para Raja Sumenep yang berada di Jalan Asta Tinggi. Di kawasan makam tersebut, para wisatawan bisa melihat kuburan para raja beserta keturunannya. Selain makam, ada juga masjid yang bisa dikunjungi oleh wisatawan yaitu Masjid Jami Sumenep yang dimana masjid tersebut memiliki arsitektur campuran antara China dan Eropa. Selain itu wisatawan juga bisa melihat pembuatan keris di Desa Ae Tong Tong. Ada pula Pantai Lombang yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Sumenep berjarak sekitar 148 kilometer sekitar dari Kota Surabaya. Wisatawan bisa melanjutkan perjalanan dengan jalur darat dari Kota Surabaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.